Mel Gibson Dituduh Anti-Semit

Kapanlagi.com - Penangkapan aktor Mel Gibson karena berkendara dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol telah membuka tuduhan baru bahwa sesungguhnya aktor/sutradara itu memiliki perasaan anti-semit (Anti Jahudi).

Gibson dengan filmnya yang kontroversial berjudul THE PASSION OF THE CHRIST meraih sukses besar pada tahun 2004, ditahan pada Jumat dini hari karena dituduh membawa kendaraan mobil Lexus 2006 pada kecepatan 87 mil perjam atau 140 km per jam dalam keadaan mabuk, diwilayah jalan raya di pinggir pantai pesisir Pasifik, Malibu kota pantai di sebelah utara Los Angeles.

Situs internet selebriti TMZ.com memuat kata-kata yang diucapkan oleh Gibson pada saat ia ditangkap . TMZ.Com melaporkan Gibson mengatakan "Semua bangsa Jahudi bertanggung jawab atas semua peperangan yang ada di muka bumi," dan kemudian ia menanyakan kepada petugas yang menangkapnya "Apakah anda seorang Jahudi".

Gibson kemudian mengeluarkan pernyataan keseokan harinya dimana ia meminta maaf atas perbuatannya yang tak bertanggung jawab berkendara saat dalam keadaan mabuk, serta atas tingkah lakunya yang tak terpuji kepada wakil sherif Los Angeles yang melakukan penangkapan atas dirinya.

Dalam pernyataannya aktor berusia 50 tahun itu mengatakan ia sedang berperang melawan ketergatungannya terhadap minuman alkohol dan meminta maaf atas tingkah lakunya yang buruk.

Ia mengatakan "Sikap saya tak ubahnya seorang yang lepas kendali saat saya ditahan dan saat itu saya mengucapkan kata-kata yang yang saya sendiri tidak yakini sebagai kebenaran dan sangat tak pantas."

Kelompok tergabung dalam Liga Anti Penghinaan mengatakan dalam pernyataan Ahad (Senin WIB) bahwa reaksi Gibson "lepas kendali dan dibawah sadar telah mencerminkan dirinya yang sebenarnya."

Banyak orang keturunan Jahudi dan lainnya merasa sedih dengan penggambaran yang di perlihatkan di film THE PASSION OF THE CHRIST seolah-olah menuduh bangsa Jahudilah yang bersalah atas kematian Jesus.

Harian Los Angeles Times melaporkan Ahad bahwa sekelompok warga sipil menemui sejumlah orang pejabat di kantor sherif untuk menyelidiki apakah para petugas disana mencoba menutup-nutupi perilaku Gibson untuk menyelamatkan Gibson dari rasa malu.

Gibson namanya melambung pada tahun 1970an dengan film MAD MAX yang merupakan film sukses besar seperti pengulangan sukses berikutnya dalam LETHAL WEAPON dimana ia berperan sebagai anggota polisi penegak hukum.

Pada tahun 1995 ia bermain di BRAVEHEART memerankan tokoh pemberontak di Skotlandia William Wallace yang hidup abad 13.

Film tersebut meraih 10 nominasi Oscar dan memenangkan lima penghargaan Oscar termasuk perhargaan bagi kategori sutradara dan film terbaik tahun itu.