1. Arfita Akui Memang Berkata Kasar

Bukan cuma pulang malam dan mabuk saja, kata Yama, Arfita juga sudah mengumpat kasar. Saat ditanyakan soal ini, dia lagi-lagi tak menyanggah walaupun tetap membela diri kenapa bisa berbuat seperti itu kepada sang suami.

"Ya sudah, maksudnya, saya memang suka kasar kalau udah under control. Dari awal kami ribut-ribut saya sudah akuin itu kan? Saya emosional, saya temperamen. Itu terjadi kalau saya sudah menahan itu masalah, tapi sudah saya tahan terus keluar. Awalnya saya sudah bicara baik-baik tapi sama suami tidak ada win win solution. Akhirnya keluarlah kata kasar," kata wanita yang berprofesi sebagai pramugari itu.

Arfita sudah bilang pada Yama soal tabiat buruknya. Pengacaranya juga sudah bilang pada sang aktor. Arfita berharap Yama bisa menerima itu semua.

"Dalam sumpah pernikahan pun bilang kalau: 'Saya bisa menerima kekurangan dan kejelekan'. Kalau memang dia keberatan ya sudah saya tawarkan untuk berpisah tapi dia nggak mau, bersikeras menolak, yang akhirnya dia mengumbar aib saya yang akhirnya menjadi borok rumah tangga," jelas Arfita.

2. Alasan Yama Tak Mau Cerai?

Meski menawarkan perpisahan yang ditolak oleh Yama, Arfita percaya mereka punya visi dan misi yang sama dalam membina keluarga, yaitu fokus kepada anak. Dia juga percaya perpisahan alias perceraian adalah jalan akhir yang jika sudah tidak bisa lagi dipertahankan.

"Yang saya tahu dia tidak mau bercerai karena anak. Dia mengkhawatirkan masa depan anak. Tapi ini salah ya. Karena apa-apa, rumah tangga kamu sudah menjadi konsumsi publik dan anak pun akan terganggu psikisnya kalau anak lihat ketika dia sudah dewasa, sudah besar, bahwa orangtuanya pernah seperti ini. Itu sedih banget buat saya. Saya sayangkan sekali kenapa harus melibatkan publik dan media," pungkas Arfita.

3. Kapan Yama Kembalikan Anak?

etelah sang istri yang bernama Arfita menumpahkan kekesalan di media sosial Instagram karena anaknya dibawa kabur oleh Yama dan mertuanya, kini giliran Yama Carlos yang angkat bicara. Diakui oleh Yama, dirinya tidak akan mengembalikan sang buah hati sebelum istrinya bisa mengubah pola pikir.

"Sampai kapan (Marco bersama saya)? Ketika dia sudah 'Saya harus mengubah cara pikir saya'," ujar Yama Carlos, saat dijumpai di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (21/8).

Yama tak menampik dirinya dan Arfita sempat terlibat pertikaian hebat sesaat sebelum mengamankan Marco. Ia juga mengaku hal itu tak terjadi sekali saja. Menurut Yama, meski harga dirinya sudah terinjak-injak, ia tetap berniat mempertahankan rumah tangganya demi sang buah hati.

"Demi anak, Marco harus tumbuh kembang dewasa di tengah orangtuanya yang komplit. Saya percaya Tuhan akan lawat Arfita," jelasnya.

4. Perjuangkan Rumah Tangga

Yama Carlos juga berusaha menemukan cara lain untuk memperbaiki hubungannya dengan sang istri, salah satunya dengan mengajaknya konseling ke gereja. Ada alasan mengapa ia tak menginginkan perceraian. Yama mengaku tak mau hak asuh anaknya jatuh ke tangan Arfita.

"Saya begini buat Marco, mau cerai atau apa? Kalau cerai anaknya ikut ke ibu, tapi layak nggak ibunya bawa anaknya? Saya akan bertahan, fight mempertahankan rumah tangga saya," tegasnya.