Begini Arti Nama Anak Kedua Omesh & Dian Ayu, Penuh Filosofi
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sabtu (13/05) kemarin, kabar bahagia datang dari pasangan Ananda Omesh dan Dian Ayu. Pasalnya pasangan yang menikah lima tahun lalu ini dikaruniai anak kedua yakni Btara Langit Anandayu. Uniknya, nama anak kedua Omesh dan Dian Ayu ini serupa dengan nama anak pertama mereka, Btari Embun Anandayu. Kira-kira apa arti dari pemberian nama ini ya?
"Saya dan istri sama keluarga, namanya paketan. Anak ketiga dan keempat udah siap (namanya). Kita ceritanya keluarga well prepared. Zaman pacaran itu sudah berencana menikah dan punya anak abi umi," jelas Omes saat mengadakan konferensi pers kelahiran di RSIA Kemang Medical Care, Ampera, Jakarta Selatan, Senin (15/05).
"Nah, anak pertama kita panggil kakak dan berencana punya adik. Untuk nama paketan, dulu Btari Embun Anandayu. Nah anak kedua, nama udah ada jadi nama tengah aja (yang diganti)," imbuh presenter yang namanya melejit lewat komedi situasi Extravaganza ini.
Advertisement

"Jadinya Btari Langit Anandayu. Mau namanya gitu, awalnya ada yang usul namanya Gluduk (Petir). Akhirnya langit (yang dipilih). Btara artinya pelindung dari bahasa Sanskerta," tukas Omesh mengenai nama unik bagi anak-anaknya tersebut.
"Langit itu artinya cahaya, cerah, sumber kehidupan. Banyak artinya. Langit turunnya hujan dan air yang berguna untuk kehidupan." Sang istri Dian Ayu juga turut menambahkan penjelasan tentang makna Langit, "Btara gak jauh dari Btari. Langit itu di atas tapi bisa rendah hati karena di atasnya masih ada langit."
Sementara itu untuk nama Anandayu, pasangan selebritis ini kompak menjawab merupakan gabungan dari nama masing-masing. "Karena anak Sunda, Anandayu singkatan Ananda Omesh dan Dian Ayu," tutup pria kelahiran Agustus 1986 ini. Filosofis banget kan?
Jangan Lewatkan Yang Ini Juga
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/pur/agt)
Mathias Purwanto
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025