Berat Tinggalkan Anak Umrah, Atalarik Syach Pantau Anak Lewat Medsos

Penulis: Dhefa Mauren Roos Mary

Diperbarui: Diterbitkan:

Berat Tinggalkan Anak Umrah, Atalarik Syach Pantau Anak Lewat Medsos Atalarik Syach (credit : kapanlagi.com)

Kapanlagi.com - Beberapa waktu yang lalu, Atalarik Syach diketahui sedang melaksanakan ibadah umrah. Kembali ke tanah air Atalarik ungkap beratnya tinggalkan anak sampai pantau anak lewat medsos. Kenapa ya?


"Kalau untuk ibadah saya enggak berat. Makanya saya tahu anak saya sebentar lagi mau diselidiki Bareskrim masalah perlakuan salah terhadap anak, penelantaran anak dan diskriminasi," ungkap aktor yang akrab disapa Arik saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. 3 hal tersebutlah yang menjadi latar belakang Arik untuk pergi umrah.


Pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa selain 3 hal tersebut ia juga ingin beristikharah dan bermunajat selagi di tanah suci. Ia ingin melupakan hal yang berat, fokus beribadah, dan yakin bahwa anaknya berada di tangan yang tepat, baik dalam mengurus sampai memberikan kasih sayang.  


Atalarik Syach (credit : kapanlagi.com)Atalarik Syach (credit : kapanlagi.com)

Arik pun mengungkap alasannya merasa berat saat akan berangkat umrah. "45 menit itu kaki saya ditahan sama 2 anak saya karena saya sudah woro-woro 3 hari," kata Arik. Kedua anaknya yang ingin ikut pun ia tenangkan dengan alasan mereka belum memiliki paspor. "Ternyata dia sedih banget sampai sepatu saya didekap. 45 menit saya berjuang untuk lepas dari anak-anak saya... Adiknya nangis, abangnya ikut nangis," sambungnya.


Meski berat, beruntungnya ada keluarga yang menjaga anak-anaknya di rumah. "Alhamdulillah, keluarga kan kumpul semua disana (rumah). Saya punya abang satu dua, ada Atar Syach tinggal berdekatan, dan terutama ibu saya tinggal sama saya sekarang. Jadi Alhamdulillah sepupunya ada lebih dari 10 orang jadi diajak main. Mudah-mudahan bisa menemani main, biar mereka enggak tahu kepikiran, enggak tahu terlalu kangen. Kita akan 13 hari kurang lebih," jelasnya.


Selama berjauhan dengan anak-anaknya, Arik merasa beruntung karena ia tetap bisa memantau perkembangan mereka dengan cukup mudah. Yakni melalui sosial media. "Saya tidak mengandalkan video call, tapi lebih bagus video message. Karena mereka lebih bisa lihat nantinya dan enggak bergantung waktu, saya lebih banyak memanfaatkan video message aja," pungkasnya.


(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/apt/ren)

Rekomendasi
Trending