1. Dari Dulu Ada Dugaan KDRT

Kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad, juga menegaskan bahwa dugaan KDRT ini bukanlah isu baru. Bahkan, menurutnya, kasus ini sudah pernah dilaporkan Kimberly pada 2021 ke Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Kalau mengenai KDRT itu, saya melihat artikel dari Kapolsek Pondok Aren sudah berbicara. Memang dulunya sempat ada dugaan KDRT yang dilaporkan Kimberly pada 2021," jelas Machi.

2. Salah Satu Alasan

Meskipun laporan dugaan KDRT sudah pernah dibuat pada 2021, Kimberly baru mengambil langkah untuk menggugat cerai pada 12 Juli 2024. Selain KDRT, Kimberly juga menyebut talak dari Edward sebagai alasan lain di balik gugatan tersebut.

"Ya ada salah satu alasan (gugat cerai) dari beberapa yang lain," kata Kimberly.

3. Pendapat Ibu

Dalam kesempatan yang sama, Irvina Zainal, ibu dari Kimberly Ryder, juga memberikan tanggapannya terkait dugaan KDRT tersebut. Ia mengaku sangat marah ketika mengetahui peristiwa tersebut di tahun 2024, meski kejadian KDRT yang dialami putrinya terjadi sejak 2019.

"Kejadiannya itu pada tahun 2019. Kalau saya tahunya di tahun ini. Setelah saya mengetahui, kayak api tuh keluar, marah banget saya," ujar Irvina.

4. Bersyukur Anaknya Selamat

Irvina juga merasa kecewa dengan sikap Edward yang menurutnya berpura-pura baik di hadapannya selama ini.

"Pintar bermanis di depan saya. Ya baik, saya udah pesan, 'Tolong jaga anak saya baik-baik, bahagiakan. Jangan sampai bermasalah'. Depan saya dia baik, tapi di belakangnya saya tidak tahu," ungkapnya.

Meskipun begitu, Irvina merasa bersyukur karena putrinya berhasil keluar dari situasi tersebut dengan selamat. "Alhamdulillah anak saya selamat lah," pungkasnya.