Kapanlagi.com - Harus disadari oleh setiap penggemar D Bagindas, bahwa di luar panggung para personel band yang meroket lewat lagu C.I.N.T.A itu tetap sebagai manusia biasa, yang mungkin bisa terdorong perbuatan dosa. Perasaan mengidolakan harus tetap ditempatkan pada proporsi yang wajar.
"Kita artis hanya di atas panggung, begitu turun kita sama kaya orang biasa. Kita sama-sama makan nasi, ini cuma pekerjaan doang kok. Itu yang kita terapkan sama anak-anak D Bagindas," demikian ungkap Bian vokalis D Bagindas menanggapi kasus vokalis Kuburan Band, yang dituduh melakukan pemerkosaan pada penggemarnya.
Bian dan para personel D Bagindas setengah tidak percaya dengan kasus pemerkosaan yang menyeret Donny Akbar Raymuzada alias Donny Aum, sang gitaris Kuburan Band itu. Namun hukum, dalam hal ini polisi, tentu akan membuktikan kebenarannya.
Sementara D Bagindas sendiri menghadapi para grupis-nya masih bertindak secara wajar. Sepanjang mereka masih bertindak sopan, pihaknya pun akan menghormati. Begitupun sebaliknya.
"Itu wajar saja ya. Karena mengidolakan seseorang yang dibanggakan. Kalau kita punya fans kita juga bangga. Tapi bagaimana kita menyikapinya. Selama mereka sopan, kami pun seperti itu. Tapi kalau sudah keterlaluan, nggak sopan, sedikit-sedikit kita menjauh," ungkap Bian saat ditemui acara DAHSYAT, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/01/2011) lalu.
"Kita coba kasih pengertian ke mereka, pasti mereka ngerti kok. Kita anggap mereka adik kita. Kita sering kok diikutin, sampai akhirnya kita putuskan Bian untuk tidak memiliki situs jejaring sosial. Situs yang mengatasnamakan Bian itu banyak. Dan itu bukan dia. Iya, itu nggak tahu ya tujuannya apa," sambung perseonel D Bagindas lain, Tile.