1. 19 Tahun

(credit: Youtube Greysia Polii)

Kamar di asrama atlet Cipayung sudah ditempati Greysia Polii kurang lebih 19 tahun lamanya. Sehingga tentu, kamar itu menyimpan banyak kenangan bagi Greysia. Karenanya, Greysia tampak cukup emosional saat membereskan barang-barang pribadinya.

2. Desain Minimalis

(credit: Youtube Greysia Polii)

Sekilas, kamar Greysia Polii di asrama tersebut terlihat sangat sederhana, dengan desain yang cukup minimalis. Kesan minimalis terlihat dari minimnya furniture. Selain itu, pemilihan warna yang senada semuanya kalem juga menambah kesan minimalis. Walau minimalis, kamar itu terkesan sangat efektif. Cocok untuk melepas lelah pasca berlatih atau bertanding.

3. Lemari Pakaian dan Kotak P3K

(credit: Youtube Greysia Polii)

Selayaknya kamar kebanyakan, kamar Greysia Polii di asrama atlet juga dilengkapi dengan lemari untuk menyimpan baju. Namun tak hanya baju, di lemarinya, Greysia juga menyimpan beberapa benda kesayangan yang lain. Selain lemari baju, kamar para atlet juga dilengkapi dengan kotak P3K untuk menyimpan obat-obatan yang dibutuhkan.

4. Tempel Kata-kata Motivasi

(credit: Youtube Greysia Polii)

Untuk menghidupkan semangat juangnya saat bertanding, Greysia Polii menempel kertas berisi kata-kata motivasi. Kertas itu ditempelkan Greysia di bagian cermin lemarinya. Sehingga, dia bisa membaca kata-kata tersebut sembari bercermin.

5. Guling Kesayangan

(credit: Youtube Greysia Polii)

Sebuah guling Mario Bros disebut-sebut sebagai salah satu benda kesayangan Greysia Polii di kamar asramanya. Namun saat akhirnya harus meninggalkan asrama, Greysia kemudian memberikan guling tersebut pada Apriyani Rahayu partnernya saat memenangkan Olimpiade.

6. Sebuah Piano

(credit: Youtube Greysia Polii)

Di kamarnya di asrama atlet, Greysia Polii meletakkan sebuah piano di salah satu sudut dekat pintu. Dulu, Greysia memainkan piano itu di waktu luang sebagai obat penat di kala padatnya jadwal latihan.

7. Simpan Berbagai Kenang-kenangan

(credit: Youtube Greysia Polii)

Saat hendak pindahan, Greysia Polii juga menunjukkan berbagai kenang-kenangan yang dia peroleh selama bertanding di berbagai ajang. Kenang-kenangan itu, mulai dari name tag, hingga gadget yang didapat sebagai souvenir saat bertanding di Olimpiade. Semuanya tersimpan rapi, di kamar kesayangan yang kini tinggal kenangan itu.

Itulah beberapa potret kamar Greysia Polii di asrama atlet yang kini tinggal kenangan. Selamat memulai lembaran hidup baru, Greysia Polii!