1. Ada Maksud Terselubung?

Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Meski sudah ada beberapa yang minta maaf, rupanya masih ada satu netizen yang masih diusut oleh tim Reza. Bahkan, muncul dugaan jika ulah dari akun tersebut memang disengaja karena ada maksud-maksud terselubung.

"Yang satu ini namanya Syahar Banu. Sejak 3 minggu terakhir ini bahwa Syahar Banu ini kerap memposting di Twitter yang kami kategorikan membentuk opini publik cuitan-cuitan yang bisa membuat orang terpancing mengomentarinya. Tim saya sudah bekerja beberapa hari, kita telusuri bahwa dia ini sangat lihai. Dia tidak langsung menyebut pokok perkara dan nama dokter Reza dan nama klinik Glafidsya Medika. Tapi kalau tidak hati-hati, dia bisa jatuh juga," jelas Rahman.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan pengacara senior lainnya, kita dalami. Ada sesuatu ini, apakah suruhan atau dia sendiri pribadi. Kami menduga dia seorang jurnalis radio dan dia termasuk suka main di Twitter," sambungnya.

2. Kerugian yang Dialami Dokter Reza

Senada dengan sang kuasa hukum, Dokter Reza juga meminta penjelasan kepada sang oknum pelaku terkait perbuatan yang dilakukannya. Pasalnya selain dibully, Dokter Reza juga mengalami kerugian lain yang berhubungan dengan nama baik klinik kecantikannya.

"Saya hanya ingin Mbak Syahar Banu mengklarifikasi mengapa memposting foto saya dan menggiring opini tentang saya. Apalagi tidak saling kenal dan tidak pernah ketemu. Tidak ada yang tidak sedih kalau dibully apalagi kalau dengan orang yang tidak kita kenal. Shock juga, bukannya tidak siap dibully, tapi aneh kenapa ada orang yang benci padahal kita tidak ada urusan apa-apa. Ada yang komen perawatan di sini malah jerawatan katanya, dibilang kampungan karena jadi berhubungan sama nama klinik. Foto saya dijadikan meme di Instagram," ungkap Dokter Reza.

3. Beri Waktu untuk Minta Maaf

Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Dokter Reza dan kuasa hukumnya masih memberi tenggat waktu kepada sang pelaku untuk segera melakukan klarifikasi dan minta maaf atas perbuatannya. Jika tidak, mereka terpaksa akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Kita akan datangkan saksi ahli, kami akan komunikasikan dengan ahli bahasa. Saya nggak main-main sama klien saya. Kalau klien saya diganggu, saya kejar. Saya memberikan somasi, lisan dan tertulis. Sekarang kami berikan somasi lisan dan media agar Syahar Banu mengklarifikasi pernyataannya dan tidak memposting foto-foto doktoer Reza Gladys. Klien saya sudah dibully, ada 1000 lebih yang komentar. Sampai dokter Reza terganggu tidurnya. Melalui ini kami menyampaikan 3x24 jam untuk dijawab sama Syahar Banu," tutup Razman.