1. Kenalkan Brand ANGEL LELGA

Tak jarang, Angel ditanya fans mengenai tiap outfit yang dikenakannya. Berangkat dari fakta itu, pemain film SUSUK POCONG ini lantas dapat ide untuk membuat brand fashion miliknya sendiri dengan nama ANGEL LELGA.

"Aku sering ditanya beli baju di mana, rancangan siapa dan merknya apa. Padahal rata-rata bajuku itu aku buat dan dijahit khusus sama penjahit. Dari situ aku berpikir bagaimana cara membuat pakaian yang aku pakai bisa dipakai oleh orang lain. Jadi aku buat Style Angel Lelga ini. Baju dengan brand Angel Lelga yang semoga bisa diterima oleh masyarakat luas," sambungnya.

2. Koleksi Bertema Flowery

Hari Jumat (11/12) kemarin, Angel Lelga meluncurkan koleksi limited edition yang ditujukan untuk semua kalangan. Koleksinya lengkap mulai dari tunik, scarf, pashmina, stelan atas-bawah, celana, jaket dan masih lainnya. Angel memberikan tema Flowery untuk koleksi di musim pertamanya ini.

"Untuk warna, aku suka warna-warna manis yang banyak disukai perempuan seperti pink, purple dan warna basic. Selain bikin kulit jadi cantik, warna-wanra tersebut juga muda dipadupadankan dengan aneka jenis baju," tambahnya.

Untuk masalah harga, Angel Lelga memberikan banderol yang terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. Mantan istri Vicky Prasetyo ini sadar betul jika kondisi ekonomi publik memang tengah sulit.

"Aku ingin menjangkangkau masyarakat luas. Terlebih dalam kondisi ekonomi karena pandemic seperti sekarang. Aku ingin membuat wanita bisa bergaya paripurna dengan harga terjangkau," jelasnya.

3. Tim Desainer dan Pemasaran yang Handal

Meski harga busana yang dijualnya cukup terjangkau, namun Angel Lelga tak main-main dalam urusan kualitas. Bagaimana tidak, Ia bekerjasama dengan tim Desainer dan tim pemasaran yang handal dipimpin oleh Dewa Eka Prayoga. Buat kalian yang belum tahu, Dewa Eka Prayoga merupakan seorang jawara digital marketing.

"Alhamdulillah tim desainer yang bekerja sama dengan saya mengerti saya dan sudah berpengalaman di bisnis baju muslim. Jadi saya punya ide tentang model suatu pakaian, saya cerita dan tim saya bisa menggambarkan dengan sempurna ide saya tersebut," terangnya.

"Aku bersama kang Dewa dan tim membuat bisnis pakaian ini ngga sekedar ikut-ikutan tren. Aku mau menjalankan bisnis yang panjang dan bermanfaat bagi banyak orang  apalagi di zaman susah seperti sekarang. Aku ingin bisnis yang aku jalani bisa membuka lahan pekerjaan baru bagi orang lain. Dan karena itulah aku butuh kang Dewa sebagai orang yang sudah mumpuni di bidang marketing untuk menjalankannya," tutupnya.