Kapanlagi.com - Temuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum soal fasilitas mewah di dalam Lapas, khususnya yang diberikan pada Artalita Suryani, mengundang banyak komentar. Komedian Doyok yang pernah menikmati 'hotel prodeo' itu mengungkapkan adanya perbedaan fasilitas, meski dengan alasan kepentingan pembinaan."Walaupun ya (ada fasilitas, red) itu sebuah pembinaan, kalau untuk spesialisasi setiap Lapas ada saja. Saya sih berharap semua (fasilitas, red) diseragamkan, kejahatan yang ringan maupun yang berat sama supaya nggak ada cemburu sosial," ungkap Doyok saat ditemui di acara Grand Opening Wijaya Skin Solution di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (17/1).Sementara soal tugas Satgas yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pemain Srimulat ini menilai sangat bagus. Cuma sebagai warga negara, dirinya berharap tidak sekedar 'hangat-hangat tahi ayam'."Kalau tugas Satgas bagus-bagus saja cuman jangan anget-anget tahi ayam. Ini seluruh Indonesia sedangkan Satgas itu cuma 6 orang doang, gimana cara menanganinya? Makanya jangan tebang pilih semua harus rata ya kelas 1, kelas 2, kelas 3 jangan sasarannya ke Artalita saja," terangnya menegaskan.Karena itu, Doyok menyarankan agar Satgas dibentuk di setiap propinsi, karena kalau cuma 6 orang untuk seluruh Indonesia, kurang dapat tertanggani. "Saran saya tiap propinsi harus ada, kalau melayani 35 provinsi cuma 6 orang nggak kepegang," tegas Doyok yang mengaku telah lama mendengar adanya fasilitas mewah di Lapas itu.