Heboh Pokemon Go, Maruli Tampubolon: Masa Dibegoin Benda Mati

Penulis: Nadia Adibie

Diterbitkan:

Heboh Pokemon Go, Maruli Tampubolon: Masa Dibegoin Benda Mati Maruli Tampubolon. / ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Sejak muncul permainan Pokemon Go, begitu banyak berita jika game tersebut sudah banyak memakan korban hingga meninggal dunia. Hal tersebut tentu menjadi komentar banyak orang, salah satunya penyanyi Maruli Tampubolon.

Menurutnya, permainan Pokemon Go boleh saja dimainkan oleh semua orang. Namun tidak harus bertindak hal negatif hingga memakan korban. Apalagi, lanjut dia, Pokemon Go hanyalah permainan yang dimainkan oleh manusia, jadi benar-benar harus pintar menggunakannya.


Maruli tidak berminat main Pokemon Go. / ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Maruli tidak berminat main Pokemon Go. / ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom



"Itu tergantung dari mana kitanya ya. Kan yang kita mainin benda mati, dan kita hidup, masa kita dibego-begoin sama benda mati? Berarti kita sendiri yang bego kalo begitu. Intinya kalo hal-hal tersebut kita sesuai dengan standarnya aja, norma-normal yang baiknya aja," kata Maruli di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/7/2016).

Selain itu, banyak juga yang memainkan games Pokemon Go sambil mengendarai kendaraan hingga terjadi kecelakaan. Ayah satu anak itu mengatakan, hal tersebut merupakan tindakan buruk bagi pengendara.

"Ya itu nggak baik juga apalagi main handphone sambil nyetir, atau sms atau apa. Hal-hal yang simpel aja, polisi bilang kita lagi nyetir jangan telepon, sms atau apa. Itu kan diberikan warning ya kita ikutin, taatin, jangan tiba-tiba main pokemon ya mati lah," katanya.

Melihat banyak memakan korban, pria 29 tahun itu pun mengaku tak begitu tertarik dengan game Pokemon Go. Dia bahkan tak mempunyai niat untuk mendownload game asal amerika itu.

"Nggak (niat). Kebetulan saya nggak suka, ya udah lah," tutupnya.



(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/far/nad)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending