Kapanlagi.com - Penyanyi cantik Lusy Rahmawati akhirnya mantap pindah ke Australia bersama dengan keluarga kecilnya. Kendati demikian, ia belum sepenuhnya melakukan perpindahan lantaran masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia. Lusy pun berbagi cerita tentang rencana singgah di Tanah Air.

"Saya masih WNI. Paspor saya masih ijo. Sebenernya saya itu rencana pulang (ke Indonesia) bulan Desember (2017), karena anak-anak akhir pelajaran di sana akhir Desember kan. Cuma kebetulan ayah saya sakit, adek saya sakit, jadi mama saya kewalahan. Banyak deh hal-hal lain yang harus diurusin. Makanya saya pulang. Kurang lebih 2 bulan saya di sini," ujar Lusi Rahmawati di acara OVJ Trans 7 bukber bersama 100 Anak Yatim, di Trans Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

"Yang paling kecil ikut saya. Kalau yang gede-gede masih di sana nunggu liburan, karena kebetulan liburan sebentar lagi tuh semesteran. Nanti lebaran mereka ke sini bareng-bareng oma opanya," imbuhnya.

Lusy Rahmawati lebih mandiri tanpa ART di Australia © KapanLagi.com®

Dua bulan berada di Indonesia, Lusy membawa serta putranya yang masih duduk di bangku Taman Kanak Kanak. Terlepas dari cerita serunya di atas, wanita tahun itu mengaku kepindahannya ke Australia memberinya sebuah pengalaman berkesan. Ia harus hidup mandiri mengurus buah hati dan suami tanpa bantuan asisten rumah tangga atau pun baby sitter.

"Dia TK. Ijin 6 minggu tapi saya sudah ngobrol sama gurunya jadi saya dikasih modul pelajaran yang spesifik sesuai dengan rencana kelasnya. Jadi di sini kita tinggal praktekin," ungkap wanita yang kerap tampil sebagai sinden di layar kaca tersebut.

"Dulu waktu pas bulan pertama kedua iya. Karena namanya butuh penjajakan ya. Saya juga belum pernah yang seumur hidup gak ada asisten rumah tangga, gak ada baby sitter itu pertama kali di hidup saya," pungkasnya.