Kapanlagi.com - Aktor Ikang Fawzi sangat mengapresiasi jasa kedua orang tuanya yang begitu peduli pada pendidikan anak-anaknya. Sehingga dari langkah ayahnya itu rocker tahun 80-an ini untuk urusan pendidikan berkeyakinan kalau kemiskinan dapat diubah dengan pendidikan yang berkualitas."Orang tua saya sudah menyiapkan begitu luar biasanya untuk masalah pendidikan, saya banyak mengecap pendidikan itu di luar negeri, TK saya itu di Belgium, SD - SMP saya di Jepang, nah SMA saya di Jakarta," terang Ikang di Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (25/9) usai menyaksikan film LASKAR PELANGI."Nah masa sekolah saya itu bisa dibilang saya termasuk anak yang nakal, saya suka berantem, bahkan hampir sampai setiap hari. Begitu pulang sekolah berdarah-darah. Mungkin karena itu energi anak muda," kenang suami Marissa Haque itu.Ikang yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) lewat Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menceritakan soal sekolahnya yang harus diliburkan gara-gara perkelahian. Ikang yang saat itu masih kelas dua SMA selama satu minggu harus belajar sendiri di rumah, akibat perkelahian dengan kakak kelasnya. "Itu persoalannya solidaritas antar teman-teman saja," tegas ayah dua anak ini.Dengan masa lalunya itu, Ikang berharap hal itu tidak ditiru anak-anak sekarang. Yang terjadi saat itu merupakan masa lalu yang harus diperbaiki, terkait pendidikan juga perkelahian tidak perlu lagi terjadi."Ya itu hanya contoh buruk masa sekolah saya, jadi jangan ditiru atau diikuti," terang Ikang yang juga berharap pada anak-anaknya untuk tidak takut dalam membela kebenaran itu.   

Berita Foto

+15

Artis - Artis PAN