Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Jual Baju Online, Terry Putri Sering Dikomplain Pembeli
Diterbitkan:
Terry Putri
Kapanlagi.com - Selain sibuk sebagai presenter, Terry Putri juga menjalankan bisnis re-seller pakaian secara online. Sebagai pedagang, Terry mengaku pernah mendapat banyak komplain dari pembelinya.
"Pembeli kecewa pasti ada lah. Karena kan belanjanya lewat online," ujar Terry saat ditemui di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (8/1).
Namun, sebagai pedagang Terry tak mau membuat pembelinya kecewa. Ia pun menerima komplain dari pembeli dan kemudian menjelaskan secara perlahan.
Terry Putri mengaku kerap mendapat komplain dari pembeli, dan dijelaskannya secara perlahan.
"Kalau mereka komplain kami jelasin kalau yang mereka beli itu apa yang mereka lihat dalam foto. Lagian aku jualannya baju yang ga terlalu ribet-ribet," terangnya.
Untuk bisnisnya ini, Terry memiliki target pasar sendiri. Ia memilih untuk menjualnya di daerah asalnya, Kalimantan. Menurutnya, pembeli daerah selalu ingin memiliki barang-barang yang ada di ibukota Jakarta.
"Aku lebih konsentrasi kalau untuk bisnis di daerah asalku. Orang daerah juga pengen pake apa yg dipake orang Jakarta," tandasnya.
"Pembeli kecewa pasti ada lah. Karena kan belanjanya lewat online," ujar Terry saat ditemui di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (8/1).
Namun, sebagai pedagang Terry tak mau membuat pembelinya kecewa. Ia pun menerima komplain dari pembeli dan kemudian menjelaskan secara perlahan.
Terry Putri mengaku kerap mendapat komplain dari pembeli, dan dijelaskannya secara perlahan."Kalau mereka komplain kami jelasin kalau yang mereka beli itu apa yang mereka lihat dalam foto. Lagian aku jualannya baju yang ga terlalu ribet-ribet," terangnya.
Seputar Terry Putri:
Untuk bisnisnya ini, Terry memiliki target pasar sendiri. Ia memilih untuk menjualnya di daerah asalnya, Kalimantan. Menurutnya, pembeli daerah selalu ingin memiliki barang-barang yang ada di ibukota Jakarta.
"Aku lebih konsentrasi kalau untuk bisnis di daerah asalku. Orang daerah juga pengen pake apa yg dipake orang Jakarta," tandasnya.
Jangan Ketinggalan:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/sjw)
Reporter:
Mathias Purwanto
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement