1. Makanan Khas Rumah Dari Berbagai Negara

Menurut Farhad, penyajian konsep yang berbeda dan berkarakter menjadi salah satu cara bertahan di tengah persaingan bisnis coffee shop. Selain itu, mampu menjaga konsistensi benang merah sebuah brand, juga tak kalah penting.

Sesuai konsep yang “homy”, coffe shop miliknya menghadirkan menu makanan khas rumah. Uniknya, Farhad menghadirkan rekomendasi makanan rumah dari berbagai negara di outlet keempat ini. "Apa yang ada di rumah-rumah di berbagai negara disajikan di sini. Seperti, Chicken Over Rice, menu makanan Timur Tengah. Kemudian ada Tortila Pizza, menu makanan rumah dari Italia. Lalu ada Nasi Gurih Sambal Matah, ini khas makanan rumah dari Jawa Barat," jelasnya.

2. Aktor dan Pengusaha: Sama Enaknya, Beda Tantangan

Begitu berwarnanya tren bisnis kopi saat ini. Dari merancang konsep kedai kopi, menentukan positioning di tengah pasar, menentukan menu yang sesuai, hingga memikirkan masalah aesthetic, dan teknik penyajian yang cantik. Diakui Farhad, menggeluti dunia bisnis memang memiliki tantangan yang berbeda dan ada jatuh bangunnya juga. Berbeda dari pengalamannya sebagai aktor. Tapi sama nikmatnya.

"Sejujurnya, dua-duanya enak, karena ini pekerjaan yang saya jalankan. Kalau akting, paling pengalamannya lebih ke pribadi. Nah, kalau bisnis bidang pengalamannya lebih luas. Gimana menghadapi kendala, menghadapi karyawan, membangun brand. Di bisnis saya belajar dari nol, dan detil," ungkap Farhad, yang dalam waktu dekat ini akan re-opening cabang Bandung, dengan konsep baru.

Sedikit tips, menurutnya menjadi pengusaha harus punya kepercayaan diri, berani mengambil resiko, jujur, dan tak berhenti belajar! Karena perubahan terus terjadi.