1. Ada Dua Laporan Lain

Pada 21 Agustus 2023 Mirna Febryani mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Ia melaporkan dugaan penculikan terhadap Ody Mulya Hidayat. Tidak hanya terkait itu, tetapi juga pengambil alihan putra mereka serta penggelapan aset pernikahan.

"Jadi laporan saya bukan hanya perihal penculikan Pak Ody. Tapi anak saya yang dibawa dan penggelapan aset," kata Febry usai membuat laporan.

2. Pergi Saat Ditinggal Beli Makan

Kepada awak media, Mirna Febryani menceritakan kronologi penculikan Ody Mulya Hidayat yang terjadi pada 6 April 2023. Dikatakan bila suaminya tersebut dibawa pergi dari apartemen saat ia sedang membeli makanan.

"Waktu itu saya lagi beli makanan di mal. Pak Ody kebetulan ada di dalam unit dan saya kunci dari luar. Saya tinggal beli makan, pas balik pintu apartemen terbuka setengah dan Pak Ody sudah nggak ada. Saya panik. Waktu lihat di rekaman CCTV ada saudaranya. Kakak kandung, adik kandung, ipar sama oknum aparat," tutur Febry.

3. Laporan Terhambat Empat Bulan

Mirna Febryani mengatakan bila ia sudah melaporkan perihal penculikan Ody Mulya Hidayat di Polda Metro Jaya. Namun laporan itu terhambat empat bulan lebih sehingga dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri.

"Laporan di Polda terhambat selama empat bulan lebih, makanya dilimpahkan ke sini. Sudah diterima laporannya," ucap Febry.

4. Pergi Atas Inisiatif Sendiri

Dugaan penculikan Ody Mulya Hidayat ini pun terpatahkan oleh pengakuan sang produser. Pada saat dibawa pergi dari unit apartemen, rupanya ia yang meminta kepada keluarganya.

Saat istrinya keluar membeli makan, Ody mengetahui bahwa keluarganya ingin bertemu. Di situlah ide untuk keluar apartemen muncul.

"Suatu ketika istrinya sedang keluar, sekuriti telepon ke unit Pak Ody bilang 'Pak Ody, ada kakaknya di bawah'. Seketika itu juga timbul inisiatif Pak Ody. Ini kesempatannya untuk pergi. Pak Ody yang turun, orang di apartemen itu nggak ada yang boleh naik ke unit kecuali diizinkan pemilik unit. Di CCTV memperlihatkan Pak Ody susah payah keluar," ucap Rusda Mawardi selaku kuasa hukum Ody dikutip dari Detikcom.

5. Merasa Disandera Istri

Lebih lanjut, dipaparkan bila Ody Mulya Hidayat mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari istrinya. Sudah sejak lama ia ingin pulang ke rumah orangtuanya, namun tidak diizinkan oleh sang istri.

"Pak Ody minta, 'Bawa saya ke rumah orangtua saya'. Tapi nggak boleh, nggak diizinkan, keluarga mau datang nggak boleh. Pokoknya nggak boleh. Pak Ody bahasanya dia 'disandera'," terang Rusda.