1. Pemakaman Diiringi Air Mata

Dalam momen itu, Sonny Septian bersama dua saudara kandungnya turut turun ke liang lahat untuk mengantarkan jenazah ibunda tercinta. Saat jenazah mulai diturunkan, Sonny juga dengan penuh ketegaran mengumandangkan adzan di hadapan sang ibunda, meski air mata sulit dibendung.

Walaupun terpukul dengan kepergian ibunya, Sonny berusaha kuat dan tegar di hadapan keluarga. Saat petugas mulai menutup liang lahat dengan tanah, kesedihan tampak semakin dalam dirasakan oleh Sonny.

Namun, dukungan dari anak dan istrinya yang hadir memberikan kekuatan bagi Sonny di saat-saat sulit itu. Setelah proses penutupan makam selesai, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.

2. Pesan Menyentuh Hati

Dengan hati yang berat, pihak keluarga memanjatkan doa agar sang ibunda mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Proses pemakaman tersebut diakhiri dengan tabur bunga. Usai tabur bunga, dengan suara yang bergetar, Sonny menyampaikan pesan yang begitu menyentuh hati.

"Mama udah enggak sakit lagi, nanti kita ketemu dalam keadaan sehat semua di surga ya. Pokoknya, kita semua di sini akan doain mama, cucu mama, insya Allah semua akan membukakan pintu surga buat mama," ucapnya.

3. Doa Cucu Penghafal Al-Quran

Di akhir kalimatnya, Sonny juga berharap bahwa anak-anak dan cucu-cucu sang ibunda dapat menjadi penghafal Al-Quran yang bisa membawa almarhumah ke surga.

"Cucu-cucu mama, anak-anak mama, insya Allah penghafal Quran yang membawa mama ke surga-Nya Allah. Bahagia ya, Mah... Husnul khotimah ya," tutup Sonny Septian.