Kapanlagi.com - Gejolak politik yang terjadi di Papua ternyata tidak menyurutkan niat Marcell Chandrawinata untuk membuka bisnis keluarga di pulau kepala burung cendrawasih tersebut. Menurut Marcell, ia dan keluarga membuka dive resort di kepulauan Raja Ampat, Papua dengan alasan karena mereka semua menyukai olah raga diving. "Kemarin kita abis bangun dive resort rame-rame di Raja Ampat karena kebetulan semua anggota keluarga hobi diving. Sekarang masih running, Desember soft opening, nanti Januari tahun depan baru grand opening," jelasnya.Tidak semua orang diperbolehkan membangun resort di tempat tersebut. Namun beruntung dengan keberadaan Nadine, mereka dipercaya oleh Bupati setempat untuk membangun resort tersebut."Kebetulan tidak sembarang orang dikasih kesempatan untuk membuka resort di sana. Semua berangkat dari hobi. Kebetulan juga kita ada partner dan juga ada kesempatan. Terus kita coba ke Raja Ampat dan ketemu bupatinya dan kita dikasih kesempatan untuk ambil peluang buat resort di sana," ujar Marcell."Jadi, pas kita dapet kesempatan itu, langsung kita ambil. Itu usaha kita bertiga nantinya. Saya, Mischa, sama Nadine. Kebetulan yang punya resort di sana bukan orang lokal. Kebanyakan yang punya orang Belanda sama Perancis. Jadi mereka buka opportunity buat orang lokal. Mereka pingin kita tunjukkan bahwa orang lokal juga bisa. Mereka kan juga milih-milih siapa yang bisa bangun dan kebetulan Nadine dikasih kepercayaan sama pihak sana. Kemudian aku yang bagian running," sambung Marcell saat ditemui di kawasan Cibubur beberapa waktu lalu.