Kapanlagi.com - Nama Febby Rastanty dikenal banyak orang sejak dia tergabung dalam girlband Blink dan membintangi sejumlah FTV. Di balik senyumannya untuk para penggemar, Febby kecil ternyata punya masalah yang tak banyak orang tahu.
Masalah itu bahkan baru terungkap sekarang. Saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Febby baru mengungkapkan bahwa dia sejak kecil punya masalah gigi.
"I was born with the sensitif teeth. Aku suka ignore dengan gigi sensitif. Jadi kalau misalnya makan es atau makanan manis, terus gigi mulai ngilu, berhenti dulu. Baru lanjut makan lagi," ungkap Febby dalam acara peluncuran Sensodyne Rapid Relief, Jumat (1/3).
Ternyata kebiasaan Febby berhenti ketika makan es atau mengonsumi makanan manis, dijelaskan Dokter Gigi Callista Argentina Wulansari merupakan cara generasi milenial mengakali gigi sensitif.
Millennial berdasarkan nalurinya, kata Calissta, tidak memiliki toleransi terhadap keterlambatan. Mereka secara cepat mencari sumber sumber informasi yang nyaman dan selalu merespon setiap input komunikasi secara cepat, serta berekspektasi mendapatkan hal yang sama dari pihak lain.
"Mereka berinovasi, berstrategi bagaimana caranya agar gigi enggak ngilu. Misalnya minum dengan sedotan, memilih minuman less ice. Kalau makan manis dipotong kecil-kecil, agar bisa dinikmati. Termasuk berhenti dulu saat makan," kata Callista.
Mendengar penjelasan dokter, artis yang memegang gelar Sarjana Hukum itu sama sekali tak menampik. Febby beralasan, gigi sensitifnya memang sudah bawaan sejak kecil dan jika gigi ngilu, dia mengatasi dengan caranya sendiri.
"Itu karena aku tipe anak muda yang mau serba cepat, multitasking, enggak ada waktu (untuk perawatan gigi secara utuh)," kata Febby.
Melihat fenomena tersebut, ternyata generasi millennial membutuhkan solusi cepat, nyaman, dan tahan lama, untuk mengatasi ngilu akibat gigi sensitif.
President Director at GSK Indonesia Pawan Sud mengatakan bahwa kaum milenial Indonesia harus secara sadar dan aktif memperhatikan kesehatan gigi.
Salah satu bukti nyata yang dilakukan GSK adalah menghadirkan produk perawatan kesehatan gigi dan mulut, serta mengedukasi konsumen.
"Kami akan terus membantu generasi muda mengatasi gigi sensitif, sehingga mereka dapat menikmati gaya hidupnya yang cepat, menggapai mimpi, dan membantu generasi muda berbuat lebih banyak, merasa lebih baik, dan hidup lebih lama," jelas Pawan.
Dengan Sensodyne Rapid Relief, generasi milenial bebas mengalami ngilu akibat gigi sensitif. Itu karena Sensodyne Rapid Relief merupakan pasta gigi yang mengandung formula strontium acetate, unsur yang mirip kalsium akibat hilangnya dentin di gigi.
"Produk kami teruji klinis memberikan manfaat kepada 46% pasien yang mengalami pengurangan rasa ngilu gigi, pada suhu panas saat pengolesan pasta gigi langsung dan berhasil mengurangi gigi ngilu pada 85 persen pasien," jelas Pawan.
Dengan penjelasan lengkap dari Callista dan Pawan, Febby mengaku sangat terbantu dalam mengatasi gigi sensitifnya. "Ini adalah solusi cepat dan mengikuti lifestyle anak muda. Daily use, effortless karena enggak harus mengeluarkan uang lebih."
Jadi KLovers, kamu mengalami ngilu akibat gigi sensitif juga? Sekarang KLovers dapat mencegah ngilu datang kembali dengan menyikat gigi rutin dua kali sehari, menggunakan pasta gigi Sensodyne Rapid Relief. Selamat mencoba!
(kly/tmi)