1. Hidup di Negara dengan Empat Musim

Peggy Melati Sukma cerita puasa di Selandia Baru (credit: Instagram.com/rumpi_ttv/)

Berbeda dengan Indonesia yang memiliki iklim tropis, Selandia Baru memiliki empat musim. Peggy Melati Sukma yang kini tinggal di Selandia Baru berbagi cerita kehidupannya di sana bersama keluarga. Dalam keterangannya, Peggy mengungkapkan bahwa saat musim dingin, cuaca bisa sangat dingin dengan suhu mencapai minus 10-12 derajat Celsius. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi sang artis saat berpuasa.

"Kalau (cuaca) dingin mungkin lebih sejuk, tapi kadang-kadang lebih cepat lapar juga," kata Peggy Melati Sukma dilansir dari Rumpi.

2. Tantangan Berpuasa di Cuaca Selandia Baru

Peggy Melati Sukma cerita puasa di Selandia Baru (credit: Instagram.com/rumpi_ttv/)

Peggy Melati Sukma menjelaskan bahwa ia dan keluarga tinggal di selatannya Selandia Baru. Bahkan, cuaca di sana bisa cukup ekstrem termasuk saat musim dingin. Hal inilah yang membuat sang artis menjaga asupan gizi saat puasa. Ia berusaha untuk memilih makanan yang dapat memberikan energi sepanjang hari terutama tak melewatkan sahur.

"Jadi kuncinya sih memang ya seperti bagaimana Islam mengajarkan kita bahwa sahur adalah waktu yang penuh keberkahan, sahurnya jangan ditinggal dan sahur juga ada protein gitu ya, minuman hangat, vitamin, herbal, sehingga di dalam 4 musim itupun kondisi badan insyaAllah sama," sambungnya.

3. Rindukan Matahari Indonesia

Peggy Melati Sukma cerita puasa di Selandia Baru (credit: Instagram.com/rumpi_ttv/)

Menariknya, Peggy Melati Sukma mengaku merindukan sinar matahari Indonesia. Iklim tropis di tanah air yang hangat sangat berbeda dengan cuaca di Selandia Baru. Bahkan, ketika musim panas sekalipun, suhu di Selandia Baru mencapai 18-21 derajat celcius.

"Tapi ada matahari kalau summer cuman it's not every day gitu. It's not every day dan summernya between 18-21 derajat gitu," ungkapnya.

4. Menjadi Muslim di Negara Minoritas

Peggy Melati Sukma cerita puasa di Selandia Baru (credit: Instagram.com/peggymelatisukma_khadijah/)

Salah satu tantangan bagi Peggy Melati Sukma adalah hidup di lingkungan di mana Islam menjadi agama minoritas. Meski demikian, ia merasa beruntung memiliki suami yang aktif dalam komunitas Muslim di Selandia Baru. Suaminya, Reza Abdul Jabbar, diketahui berperan sebagai pendakwah dan imam besar di Selandia Baru.

"Setelah betul-betul hijrah, aku juga memang activity dan kontribusi utama dalam hidup ini kan kepada dakwah. Udah mengerti yang dijalani, apalagi kan kita hidup di negara yang minoritas Islam dan beliau pimpinan dari New Zealand World of Imam, jadi kalau di sini kayak majelis ulamanya gitu," jelasnya.

5. Adaptasi dengan Aktivitas Dakwah

Peggy Melati Sukma cerita puasa di Selandia Baru (credit: Instagram.com/peggymelatisukma_khadijah/)

Setelah hijrah, Peggy Melati Sukma kini menjadikan dakwah sebagai aktivitas utama dalam hidupnya. Namun, ia harus beradaptasi dengan kondisi di Selandia Baru yang berbeda dengan Indonesia. Melalui akun media sosial pribadi, ia kerap membagikan kegiatannya dalam berdakwah.

"Jadi ya, Bismillah harus cepat mengikut kepada ritme itu, aktivitas atau kegiatan dakwah di Indonesia dalam bentuk yang sebelumnya, itu yang harus di transformasi kepada bentuk yang baru," ungkap Peggy Melati Sukma

6. Dukung Suami Berdakwah

Peggy Melati Sukma cerita puasa di Selandia Baru (credit: Instagram.com/peggymelatisukma_khadijah/)

Peggy Melati Sukma juga turut mendukung aktivitas suaminya. Reza Abdul Jabbar mengungkapkan bahwa sang istri sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di Selandia Baru.

"MasyaAllah, umi ini sangat cepat dalam adaptasinya dan dukung Alhamdulillah, sinerginya, energinya sama," kata Reza Abdul Jabbar.

Itulah cerita Peggy Melati Sukma berbagi pengalaman puasa di Selandia Baru. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?