1. Sebut Berada di Mulut Harimau

"Saya rasa itu wajar ya semua terdakwa itu mengatakan aman. Kan saya sudah bilang tadi, karena dia berada di mulut harimau," ucap Jon Mathias di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

2. Minta Sidang Digelar Offline

Menurutnya, meskipun Ammar mengaku aman saat ditanya oleh hakim, permintaan agar sidang digelar secara offline adalah bukti nyata bahwa ada sesuatu yang tidak beres secara psikologis.

3. Ungkap Kondisi Psikologi

"Secara psikologi kan terganggu. Kenapa pakai timur-timuran segala, berarti ada apa mereka minta ke sini, gitu loh. Karena merasa nyaman? Enggak mungkin dia minta ke sini, Yang Mulia," tegasnya.

4. Khawatirkan Ammar Zoni

Jon khawatir, jika terus dipaksakan bersidang dari Nusakambangan, Ammar tidak akan berani membuka semua fakta yang sebenarnya karena takut dengan 'kumis harimau' di sekelilingnya.

5. Ammar Tak Bisa Beri Keterangan

"Orang ini sebenarnya tidak bisa ngomong, Yang Mulia, karena apa? Kan sudah aku bilang, dia berada di mulut harimau. Nengok kumis harimau takut," sambungnya.

Hakim sempat menanyakan bukti dari tuduhan "mulut harimau" tersebut. Namun, Jon Mathias berargumen bahwa permintaan sidang offline itu sendiri sudah menjadi bukti yang cukup.

6. Lanjutkan Sidang secara Daring

Meskipun pada akhirnya hakim tetap melanjutkan sidang secara daring, perdebatan sengit ini telah membuka mata publik tentang pentingnya menjamin kebebasan seorang terdakwa dalam memberikan keterangan.

7. Berharap Hakim Pertimbangkan Permohonan

Seperti yang diketahui, Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan karena dianggap sebagai narapidana berisiko tinggi setelah diduga terlibat peredaran narkoba di dalam rutan.

Pihak Ammar Zoni pun kini berharap agar hakim mau mempertimbangkan kembali permohonan mereka untuk sidang-sidang selanjutnya.

8. QnA Kasus Ammar Zoni

1. Apa yang membuat suasana sidang perdana Ammar Zoni terasa tegang?
Sidang perdana kasus narkoba Ammar Zoni berlangsung tegang karena kuasa hukumnya, Jon Mathias, menyampaikan analogi tajam tentang kondisi psikologis kliennya yang harus bersidang daring dari Lapas Nusakambangan.

2. Apa maksud Jon Mathias ketika menyebut Ammar Zoni berada di 'mulut harimau'?
Istilah 'mulut harimau' digunakan Jon untuk menggambarkan situasi berisiko dan penuh tekanan yang dialami Ammar, sehingga ia diduga tidak bisa bicara secara bebas atau jujur selama sidang online.

3. Mengapa kuasa hukum Ammar meminta agar sidang digelar secara offline?
Jon Mathias menilai permintaan sidang offline menunjukkan adanya gangguan psikologis dan ketidaknyamanan Ammar saat bersidang dari Nusakambangan, serta agar kliennya bisa memberi keterangan lebih leluasa tanpa rasa takut.