Kapanlagi.com - Puteri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari akan dipersunting oleh putra pangeran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 9 November mendatang.
Prosesi pernikahan kerajaan atau royal wedding antara Kanjeng Pangeran Tedjodiningrat Brotoasmoro dengan dokter cantik berambut panjang ini bakal menjadi hajatan besar bagi keluarga kerajaan. Seperti lazimnya royal wedding, pernikahan ini kental dengan prosesi adat dan kirab budaya.
"Ini (prosesi) sudah dimulai sejak Pangeran Tedjo melamar Reisa Kartikasari pada 7 Oktober lalu. Sejak saat itu Reisa telah memasuki masa pingitan selama satu bulan dengan laku poso dan topo broto," kata sumber Keraton Kasunanan Surakarta yang tidak mau disebut namanya, Selasa (30/10).
Menurut sumber tersebut, Pangeran Tedjo sendiri yang akan menyerahkan Mas Kawin berupa emas batangan dalam tiga ukuran berat. Ukuran tersebut merupakan simbol tanggal, bulan, tahun pelaksanaan akad nikah.
Proses tersebut sudah didahului dengan prosesi Nyuwun Pangestu Eyang Ageng Ndalem Kraton, Masjid Agung, Eyang Gunung Merapi dan Eyang Ratu Kidul yang sarat akan nilai-nilai tradisi. Prosesi sakral Caos Dahar tersebut dipimpin langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu Alit.
Pada 7 November akan digelar acara pengajian di pihak mempelai perempuan dan tanggal 8 prosesi siraman di rumah masing-masing mempelai, disusul acara midodareni dan seserahan pada sore harinya.
Sebelum pelaksanaan akad, mempelai pria nantinya akan datang dengan naik kuda dikawal oleh prajurit-prajurit keraton yang diwarnai kirab budaya. Arak-arakan akan menggunakan kereta kencana dengan pasukan Keraton Surakarta Hadiningrat serta penghormatan Pedang Ageng.
Penghormatan Pedang Ageng ini tidak jauh beda seperti budaya pedang pora di militer. Karenanya di setiap sudut ruangan tempat tinggal dan perempatan yang akan dilalui arak-arakan menuju Ndalem Wuryoningratan akan dipenuhi sesajian demi kelancaran acara.