Sandy Tumiwa Tak Nafkahi Anak-Anaknya Semenjak Cerai Dari Tessa?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Rumah tangga Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa memang berakhir di perceraian setelah mereka sepakat untuk berpisah di tahun 2014 lalu. Meski begitu, kisruh antara mereka berdua belumlah usai. Seperti yang diberitakan, Tessa merasa tak puas dengan sidang putusan harta gono gini antara dirinya dan sang mantan suami.
Dalam putusan tersebut, Tessa diminta untuk meninggalkan rumah yang terletak di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Nah, artis 40 tahun itu pun akhirnya mengajukan sidang banding untuk menyelesaikan berbagai masalah yang sampai saat ini masih belum jelas.
"Kasusnya itu (harta gono gini) masih lanjut ya, putusan memang tak ada yang menang dan kalah. Hakim balikin ke kesepakatan awal antara saya dan Sandy yang dibuat sebelum kami cerai 27 Juli 2014. Memang ada hal yang masih belum jelas, fix dan detail, akhirnya saya banding supaya semuanya lebih jelas. Saya berpikir dengan saya ajukan banding, saya sudah tahu risikonya untuk kasus ini berlarut-larut untuk saya jalani. Saya pikir lebih bagus dilalui agar jelas dan clear. Saya berdoa agar masalah ini segera selesai. Hasilnya juga menjadi yang terbaik untuk semua terutama anak-anak," ujar Tessa Kaunang saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (22/12).

Tessa pun dengan tegas mengatakan kalau dirinya sampai saat ini masih belum memiliki keinginan untuk meninggalkan rumah yang menjadi sengketa itu. Pasalnya, bangunan tersebut adalah rumah pertamanya yang ia beli bersama Sandy.
Di sisi lain, Tessa merasa kalau Sandy selama ini tak pernah memenuhi kewajibannya untuk memberikan nafkah kepada anak-anaknya. Padahal hal tersebut sudah tertulis di surat kesepakatan perceraian dalam poin kesejahteraan anak.
"Memang di surat kesepakatan itu nggak hanya harta gono gini, dari pasal 1-4 membicarakan kesejahteraan anak, salah satunya kewajiban Sandy menafkahi anak sebesar 5 Juta. Itu tidak dia lakukan sejak November 2014 sampai detik ini. Pasal kelima dan selanjutnya membicarakan harta gono gini. Yang saya baca di harta gono gini tujuannya mensejahterakan anak-anak," pungkas Tessa Kaunang.
Advertisement
Baca Juga:
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/aal/abl)
Sahal Fadhli
Advertisement