Sedih! Keponakan Aan Geisha Meninggal Karena Kabut Asap

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Sedih! Keponakan Aan Geisha Meninggal Karena Kabut Asap Geisha/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Kabut asap yang menutupi sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan sudah masuk dalam taraf berbahaya. Banyak nyawa melayang sia-sia akibat menghirup udara tidak segar ini. Masker berlapis pun dirasakan kurang bisa menghalau gas beracun yang membuat banyak orang menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas).
Kesedihan juga dirasakan langsung oleh salah satu personil Geisha, yakni Aan. Drumer Geisha ini bercerita bahwa kakaknya baru saja keguguran akibat kabut asap tersebut.
"Baru kemarin telponan sama mama terus kakakku yang lagi hamil 3 bulan itu bayinya keguguran dan akhirnya itu dikuret. Setelah itu masih ada 10 pasien lagi yang antri (di dokter) dan setelah dicari tahu sebabnya ternyata terkena virus ISPA," ujar Aan saat melakukan aksi protes #TinjuMusuhAlam di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Aksi #TinjuMusuhAlam yang diikuti oleh Geisha melawan kabut asap/©KapanLagi.com®/Budy SantosoAksi #TinjuMusuhAlam yang diikuti oleh Geisha melawan kabut asap/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

Aan tentu sangat sedih mendengar kabar ini, belum lagi masih banyak ibu-ibu mengandung dan anak-anak yang menjadi kesulitan bernapas. "Ya karena itu janinnya nggak berkembang dan yang lebih miris masih banyak lagi bayi-bayi teman yang punya anak setahun dan bayi batuk-batuk sampai parah dan ada yang meninggal juga," jelasnya.
Aan maupun personel Geisha lainnya tahu betul dengan keadaan di Riau. Karena sejak kecil mereka sudah merasakan yang namanya kabut asap dan pergi ke sekolah harus menggunakan masker. Namun Momo, sang vokalis, merasa kejadian tahun ini paling parah. Oleh karena itu mereka tak henti menyuarakan gerakan melawan asap, agar pemerintah segera menyelesaikannya.
"Ini menyangkut nyawa, apalagi di Riau banyak sekali saudara dan temen kita dan keluarga kita yang merasakan udara tidak layak untuk dihirup jadi kita sebagai putra putri Riau merasa sangat terpanggil untuk menyuarakan stop asap ini," pungkas Momo.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/rhm/tch)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending