Kapanlagi.com - Masyarakat Peduli Indonesia (MPI) telah mengelar acara untuk menggalang dana bantuan bagi para korban tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara (Sumut) Kamis (6/1) dan telah berhasil mengumpulkan Rp2.465.000.000. Acara pengumpulan uang dengan sistem sumbangan dan lelang itu diselenggarakan sebagai aksi pendahulu Konser Kemanusiaan Peduli Aceh dan Sumut, yang akan digelar dengan panitia pelaksana Asosiasi Manajer Artis Indonesia (AMARI), Minggu mendatang (9/1) di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.Dalam acara yang mengambil tempat di Hard Rock Cafe Jakarta dan dipandu oleh Helmi "Kuis Siapa Berani" Yahya tersebut, beberapa penyanyi melelang nyanyian mereka.Lagu Selamanya Padamu, yang dilantunkan oleh Lusy Rachmawati, mendatangkan Rp20 juta dari promotor pertunjukan Adrie Subono. Dewi Gita, dengan membawakan lagu Somewhere over the Rainbow, karya Harold Alen yang juga pernah dipopulerkan oleh Barbra Streisand, menghasilkan Rp25 juta dari Etty, istri pengusaha sekaligus artis musik Setiawan Djodi.Sania menyuarakan lagu Greatest Love of All, yang dicipta oleh Michael Masser dan Linda Creed serta dipopulerkan oleh George Benson dan Whitney Houston. Nakamura dari surat kabar Asahi Shimbun memberi tawaran tertinggi untuk lagu itu, Rp20 juta.Yang mengundang kucuran uang terbanyak, Rp85 juta, adalah Saat Minggu Masih Pagi, satu dari tiga lagu baru yang dicipta oleh Iwan Fals sebagai responnya atas tragedi di NAD dan Sumut tersebut. Uang itu berasal dari Meta, penyanyi yang memiliki band (Rp50 juta) dan Setiawan Djodi (Rp35 juta).Kelar dengan lagu itu, Iwan menyuguhkan dua lagu lainnya, Mencari yang Dicinta dan Harapan Tak Boleh Mati. Di panggung, untuk ketiga lagu barunya, ia juga bergitar dan bermain harmonika.Kalau rekan-rekan seprofesinya ambil bagian dalam lelang itu dengan nyanyian mereka, Krisdayanti berpartisipasi dengan salah satu busana yang pernah dikenakannya untuk kegiatan keprofesiannya.Gaun panjang tanpa bahu, karya perancang busana Susi Hediyanto, berikut aksesorisnya, yang dipakai Krisdayanti dalam video musik Aku Makin Cinta (2000), laku Rp75 juta. Kristy, putri Adrie Subono, yang menawarnya.Acara tersebut juga menampilkan sejumlah penyanyi lain di luar lelang. Yana Julio berduet dengan Lusy untuk lagu Ketika Tangan dan Kaki Bicara (karya Chrisye dan Taufik Ismail), Agus Wisman berdua Dewi Gita menyajikan Dengan Menyebut Nama Allah , dan Yuni Shara menyuguhkan lagu 1970-an Damai Tapi Gersang .Acara itu ditutup dengan penampilan Syavan, remaja Banda Aceh yang sedang merintis kariernya di dunia tarik suara dan tengah berada di Jakarta ketika sejumlah kerabatnya hilang ditelan gelombang tsunami. Nyanyian Syavan dibeli Rp20 juta oleh Adrian Subono, putra Adrie Subono.Dana bantuan yang berhasil digalang dari acara tersebut, termasuk Rp245 juta dari lelang, akan digabung dengan sumbangan-sumbangan lain dan pendapatan dari tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol dan karcis Konser Kemanusiaan Peduli Aceh dan Sumut. Lima puluh persen dari hasil penjualan tiket masuk taman hiburan itu dan 100 dari hasil penjualan karcis konser tersebut, yang berharga Rp10.000 per lembar, akan disalurkan sebagai dana bantuan ke NAD dan Sumut.Terang Remy Soetansyah, Ketua I Panitia Pelaksana Konser Kemanusiaan Peduli Aceh dan Sumut, sampai saat ini 115 nama dari kalangan artis musik dan pemandu acara, tanpa bayaran, sudah pasti akan berpartisipasi dalam pergelaran dari pukul 11.00 hingga pukul 24.00 WIB tersebut. Sebut saja Iwan Fals, Slank, Padi, Peterpan, Chrisye, Vina Panduwinata, Titi Dj, Krisdayanti, Glenn Fredly, Inul Daratista, Tantowi Yahya, dan Hemi Yahya.Masih terang Remy, sebelas stasiun televisi dalam negeri akan menayangkan secara langsung konser itu, dengan induk TVRI. "Yang pasti, ada jam-jam yang dibagi-bagi ke stasiun-stasiun televisi itu. Ada juga rencana yang masih harus dimatangkan, yaitu pada pukul 12.00-13.00 akan ada TV pool (siaran langsung bersama)," katanya. (Dwiki Dharmawan/AGS Dipa/ana)