Kapanlagi.com - Jelas bohong belaka kalau ada lelaki yang bilang tak mengagumi sosok gadis cantik yang punya vokal prima Siti Nurhaliza. Penyanyi asal negeri jiran ini sudah menorehkan tinta emas prestasinya di blantika musik Indonesia. Namanya pun bisa disejajarkan dengan diva-diva Indonesia seperti Krisdayanti atau Ruth Sahanaya.

Penampilan panggungnya di Indonesia juga selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu dan juga dipadati banyak fansnya. Pendek kata kemampuan vokalnya tak usah diragukan lagi. Tapi bagaimana dengan akting? Melihat video-video klip musiknya, tentu saja bisa dibilang pelantun tembang Cindai ini punya bakat besar. Bagi yang penasaran seberapa besarnya, tentu saja bisa menyaksikan aktingnya dalam sebuah film garapan Rudi Soedjarwo terbaru yang bertajuk Tiga Dara. Ini suatu berita kejutan karena seperti diketahui, Siti pernah menolak saat seorang produser film Malaysia menawarinya bermain bareng Shah Rukh Khan dalam produksi patungan India-Malaysia. Saat itu Siti berkilah, "Saya suka SRK tapi berlakon dalam film bukanlah bidang saya." Mungkinkan sekarang nama besar Rudi Soedjarwo membuatnya tergiur untuk menjajal berlakon?

Maklumlah Rudi sudah dikenal sebagai penemu dan pengantar sejumlah pendatang baru menjadi populer seperti Dian Sastro, Nicholas Saputra, Titi Kamal, juga Marcella Zalianty. Lima film telah dibuatnya; Bintang Jatuh, Tragedy, Ada Apa dengan Cinta?, Rumah Ketujuh dan baru hari ini beredar, Mengejar Matahari.

Untuk filmnya mendatang ini, Rudi tak mau kepalang tanggung. Ia mengaet tiga nama besar sekaligus untuk menjadi pemeran utama film bertema musikal ini. Ketiga artis tersebut selain Siti adalah Dian Sastro serta Krisdayanti. Kedua artis Indonesia yang disebutkan di atas tentu saja bukan artis sembarang. Mereka punya nama harum tak hanya di dalam negeri tapi juga di mancanegara seperti Malaysia dan Singapura. Jadi rasanya film musikal remaja ini dijamin bakal jauh lebih sukses dibanding Biarkan Bintang Menari!

Kali ini Rudi dengan Kipas Communication-nya bekerja sama dengan aktris watak nomor satu kita, Christine Hakim. Selain menjabat produser dengan perusahaannya, Christine Hakim Film, juga kemungkinan besar ikutan berperan sebagai sang nenek. Maklum ketiga dara tersebut (Siti, Dian dan KD) diceritakan menjadi cucu-cucunya!

Melihat judulnya, tentu saja akan mengingatkan pada film 'tempo doeloe' yang sukses luar biasa saat ditayangkan di tahun 1956. Memang ceritanya diadaptasi dari film produksi Perfini yang skenarionya ditulis oleh sutradaranya sendiri, Usmar Ismail.

Film tersebut membuahan penghargaan FFI 1960 untuk tata musik terbaik, di samping menjadi salah satu film terlaris Indonesia era 1950-an.

Tentu saja Tiga Dara versi Rudi Soedjarwo, walau pakemnya kemungkinan besar masih tetap sama, namun suasana dan kondisi dialihkan ke masa kini, hampir setengah abad setelah film orisinilnya dulu.