1. Kolaborasi Tiga Negara

Dok. Poplicist

Dalam konferensi pers film tersebut juga, Dian Sastrowardoyo mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam proyek MONSTER PABRIK RAMBUT, sebuah film yang melibatkan kerjasama tiga negara dalam proses produksinya, termasuk Jepang dan Singapura. Menurutnya, kolaborasi internasional ini menjadi sebuah langkah besar bagi perfilman Indonesia, yang semakin diakui di tingkat global.

"Bangga banget bisa bermitra sama co-produser yang dari Jepang, dan Antony Chen juga dari Singapura, dan dari Swiss juga. Aduh pokoknya ini kita kayak menjadi bagian dari sebuah proyek yang sangat multinasional. Penulisnya aja udah penulis Jepang, kameramennya juga ibu-ibu umur 73 seorang DOP (Director of Photography)," ucap Dian Sastrowardoyo.

"Jadi ini adalah proyek yang sangat internasional. Sudah waktunya orang-orang filmmaker Indonesia tuh berkolaborasi lebih banyak lagi secara internasional seperti ini. Terima kasih sekali lagi dan selamat," sambungnya.

2. Kenang Masa SMP

instagram.com/therealdisastr

Dalam kesempatan tersebut, Dian juga berbagi kenangan masa lalu di sekitar Gedung PFN yang sekarang menjadi lokasi syuting film MONSTER PABRIK RAMBUT. Ia mengingat betul saat masih di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), di mana ia sering kali makan di warteg yang terletak di sekitar kawasan itu.

"Menarik banget PFN, saya SMP di depan Pak. Mau bilang (pernah) bolos nggak enak Pak. Saya dulu suka makan siang di warteg enak banget ada lidahnya dan ada sambelnya enak banget," kenang Dian Sastrowardoyo.

Dian juga mengungkapkan bahwa ia sering bepergian dengan angkot mikrolet dari area PFN menuju Kalimalang, Jakarta Timur. Ia bahkan masih mengingat dengan jelas rute yang biasa ia tempuh menggunakan angkot tersebut.

"Di sini naik mikrolet di depan arah Kalimalang, nyebrang dulu dulu naik angkot mikrolet ke Kampung Melayu. Saya ambil M32 arah Kalimalang dulu saya angkotnya itu, banyak yang nggak tau kalo dulu Dian Sastro naik angkot mikrolet," lanjutnya.

Film MONSTER PABRIK RAMBUT sendiri masih dalam tahap produksi syuting di Studio Produksi Film Negara (PFN), Jakarta Timur. Film horor fantasi tersebut rencananya akan tayang pada tahun 2025 mendatang.

Simak terus informasi terbaru tentang Dian Sastrowardoyo di KapanLagi. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?