Kapanlagi.com - Selama ini sosok Giring Ganesha lebih dikenal sebagai vokalis dari grup band ternama Nidji. Ternyata Giring menunjukkan ketertarikan kepada bidang lain yaitu politik praktis. Giring pun memilih untuk bergabung dengan partai yang banyak diisi oleh anak muda pimpinan mantan presenter Grace Natalie yaitu Partai Solidaritas Indonesia.

"Pasti banyak yang bertanya kenapa Giring tiba-tiba masuk dan terjun ke dunia politik? Bapak saya itu seorang wartawan, beliau wartawan Antara dan sempat jadi wartawan Kepresidenan. Dari kecil setiap hari di meja makan kita bicarakan tentang Indonesia tercinta, kita selalu bicarakan tentang Bung Karno, bercerita tentang Pak Harto dan tentang ikon serta tokoh nasional," ujar Giring saat gelar jumpa pers di kantor DPP PSI, kawasan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (06/09).

Bahasan tentang politik bukan hal yang asing bagi Giring sejak kecil. Saat kuliah, ia memutuskan masuk ke jurusan politik yaitu Hubungan Internasional (HI) di Universitas Paramadina.

"Di situ saya belajar banyak tentang politik walau awalnya saya masih apatis karena saya merasa masih terlalu banyak korupsi dan korupsi menyebabkan missmanagement pemerintahan. Akhirnya negara kita yang besar dan kaya ini nggak maju-maju, padahal negara tetangga paling simpel udah bisa bikin MRT," tuturnya.

Saat bersama Nidji, Giring memilih untuk tidak bicara politik apalagi membuat lagu tentang politik. Namun sebagai pribadi ia memiliki aspirasi tersendiri dan rasa apatisnya hilang ketika melihat banyak perubahan dilakukan di tanah air.

Giring Nidji bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia yang banyak diisi sosok muda. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Tiba-tiba apatis itu hilang ketika saya melihat ada harapan baru. Saya melihatnya dari sosok Pak Jokowi. Pertama kali saya tahu Pak Jokowi itu di majalah Rolling Stone tentang seorang walikota Solo yang demen musik rock. Habis itu tiba-tiba ketemu sama Pak Jokowi di sebuah bandara. Beliau sederhana banget, bersahaja banget, down to earth, humble. Tiba-tiba begitu beliau memutuskan untuk jadi Gubernur DKI, secara singkat kita lihat gebrakan-gebrakan beliau untuk memajukan kota Jakarta," ungkapnya.

Selain Giring, sebenarnya selama ini sudah banyak penyanyi yang juga terjun ke dunia politik. Misalnya saja Ahmad Dhani, Pasha Ungu, Rhoma Irama, Anang Hermansyah hingga Andika Kangen Band. Namun keputusan Giring bukan didasari ikut-ikutan dengan sejumlah rekannya itu melainkan sosok Jokowi.

"Sampai sekarang, keapatisan politik itu berubah menjadi harapan ketika ternyata ada orang seperti Pak Jokowi yang kerja keras, kerja jujur, ikhlas melayani masyarakat Indonesia, bisa melakukan begitu banyak perubahan. Saya berkaca setiap pagi, kalau Pak Jokowi bisa, berarti seorang Giring Ganesha bisa dong. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke politik," katanya.

Keputusan Giring terjun ke kancah politik bukan lah hal yang mudah. Karena itu ia sempat meminta izin kepada anggota keluarganya. Ternyata Giring memang berasal dari keluarga yang cukup paham mengenai seluk beluk politik Indonesia.

"Saya minta izin kepada istri saya, istri saya sempat deg-degan, nangis. Begitu saya minta izin sama ibu saya, saya masih ingat persis ibu dan kakak saya yang sangat melek politik bilang: Giring kalau kamu emang mau masuk politik, tujuan kamu cuma satu yaitu membuat Indonesia lebih sejahtera dan melayani masyarakat Indonesia. Udah itu aja. Akhirnya, bismillah, saya memutuskan hari ini bergabung dengan PSI," tandasnya.