1. Mendukung Perfilman Indonesia

Sam's Studio hadir sebagai bentuk dukungan konkret terhadap perkembangan perfilman Indonesia dengan hanya menayangkan film-film dalam negeri dan bertujuan untuk memberikan ruang lebih bagi karya lokal agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

"Tidak ada film dari luar, hanya film-film Indonesia saja. Ini adalah satu terobosan yang kami tentu sangat apresiasi karena memfasilitasi industri film dan insan perfilman di dalam negeri," ujar Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta Pusat pada Senin (25/11/2024)

2. Mendukung para UMKM Lokal

Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa Sam's Studios akan mengusung konsep yang mengintegrasikan bioskop dengan gaya hidup masyarakat, menciptakan sebuah ekosistem yang lebih luas. Dalam konsep ini, UMKM akan diajak untuk berkolaborasi dan berperan aktif, memberikan mereka kesempatan untuk berkembang bersama industri hiburan.

"Jadi ini memang polanya, dibangun dengan cepat menjadi semacam ekosistem lifestyle yang melibatkan UMKM," sambung Fadli Zon.

3. Buka 51 Layar yang Tersebar di 17 Kabupaten

Sam's Studio akan segera membuka 51 layar sinema di 17 kabupaten di Indonesia pada 5 Desember 2024. Pembukaan ini menandai ekspansi besar dalam industri perfilman lokal.

"Sam's Studio akan segera membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dan akan segera diresmikan dan beroperasi pada 5 Desember 2024," ujar Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Layar-layar Sam's Studio akan tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia yang meliputi Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

4. Target Penonton

Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menyampaikan harapannya terhadap Sam's Studio sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat industri perfilman Indonesia. Selain itu, Giring juga menargetkan jumlah penonton untuk Sam's Studio dapat mencapai antara 100 hingga 140 juta orang, dengan harapan ini akan memberikan dampak positif bagi industri perfilman serta UMKM yang turut terlibat.

"Ini sedang kita kerjakan juga sebaik mungkin agar nanti akan lebih banyak lagi sutradara, script writer, dan yang lainnya supaya film-film Indonesia kualitasnya juga meningkat," kata Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan.

"Mudah-mudahan ke depannya sudah bisa mencapai 100 juta hingga 140 juta penonton. Kalau sudah sampai ke titik itu berarti industri perfilman Indonesia akan semakin maju," sambungnya.

Dengan adanya penambahan layar sinema Sam's Studio tersebut, diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi para pelaku industri perfilman Indonesia, sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya lokal ya, KLovers! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?