1. Sindiran Menyakitkan

Atalarik terus-terusan menyindir Tsania dengan kata-kata yang sinis selama di rumahnya. Meski awalnya coba untuk tak menghiraukan dan fokus pada momen bersama sang buah hati, namun tentunya lama-lama Ia merasa tersinggung.

"Jadi posisi di rumah itu ada Bapak Atalarik, Bapak Doni, Bapak Attila dan ibu Teta itu, mama. Bapak Atalarik terus mengeluarkan sindiran yang sangat menyakitkan hati saya. Saya bilang, 'Tolong jangan ganggu momen saya, saya dua tahun nggak bisa ketemu anak, please kasih saya waktu sebentar aja, saya mau enjoy'. Anak lagi sesenang itu, Shabira sampai bilang 'Yey aku udah punya mama lagi. umi mau tinggal sini lagi? Aku boleh nggak panggil umi Mama?', kayak gitu. Itu benar-benar momen yang saya tunggu-tunggu sekali," ujar Tsania ketika ditemui di saat jumpa pers di RM Siang Malam, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

"Ketika saya ngobrol sama ibunya, dengan santai dia bilang, 'Ma hati-mati ma jangan kasih informasi, entar jadi viral', terus dia bilang lagi, 'Kamu bukan muhrim saya, ini bukan rumah kamu'. Akhirnya saya bilang, 'Rik tolong dong stop nyindir, ini saya lagi punya momen sama anak-anak'. Habis itu akhirnya dia ngomong, 'Lah kamu jangan ngatur saya, kamu siapa?', saya jawab, 'Saya ibunya'. Kata dia, 'Berani kamu naikin suara di rumah saya?'," kenangnya lagi.

2. Momen Tarik-Tarikan Anak

Pada saat itu, Tsania mengaku 'dikeroyok' oleh 3 orang pria sekaligus. Bahkan, sempat ada momen tarik-tarikan rebutan anak karena Atalarik tak mengizinkan Tsania untuk bermain lagi bersama Syarif dan Shabira.

"Saya diomongin juga sama Bapak Doni, 'Lu siapa? Ini bukan rumah lu. Keluar lu'. Akhirnya, 'Enggak bisa. Kamu keluar sana, anak-anak main ke kamar', dia (Atalarik) tarik badan Shabira, saya rebut dari bawah, jadi tarik-tarikan sampai Shabira nangis dan Syarif teriak histeris di belakang saya. Saya sangat menyesal anak anak harus melihat itu," curhatnya.