1. Imbau Hakim

Uci yang kesal pun mengimbau kepada Hakim agar tidak terpengaruh dengan pledoi dari tim kuasa hukum Medina Zein.

Sebab, ia khawatir jika Medina Zein lolos dari jerat hukum, tindakannya akan lebih tidak terkontrol lagi.

"Tolong pak Hakim yang bijak tentang kasus ini ya, orang belum keluar saja sudah mengelak-ngelak begitu, apalagi sudah keluar," tuturnya.

2. Medina Menangis

Uci juga mengatakan agar Hakim tak terpengaruh dengan isak tangis Medina Zein yang mencurahkan isi hati tentang kondisi anak-anaknya di sidang pledoi.

"Memang dia aja yang punya anak, saya enggak? Saya juga punya anak. Kalau misalkan anak dia di-bully pantas dong, kan mamanya begitu, mulutnya kayak gitu. Kalau dia dapat imbas ke anaknya wajar dong. Saya saja sebagai korban, anak saya suka ditanyain temannya. Makanya anak saya kirim ke Amerika. Memang saya enggak kangen sama anak saya? Samalah, tolong jangan bikin emosi saya lagi," ucapnya.

3. Memberikan Maaf

Mengenai Medina Zein yang sempat melontarkan kata maaf kepadanya saat membacakan pledoi, Uci secara pribadi dengan lapang dada memaafkan.

"Kalau minta maaf ya aku maafin, sudah aku maafin dari jauh hari, keinginan aku kan gampang sudah balikin uang ke aku selesai kan urusannya," tuturnya seraya berkata akan hadir di sidang putusan Medina Zein.

"Saya akan hadir, saya akan tanya Jaksa kapan jadwalnya, saya pasti hadir," tuturnya.

4. Pembacaan Pledoi

Sekadar informasi, pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022), tim kuasa hukum Medina Zein membacakan pledoi atau nota pembelaan.

Tak hanya dari pihak kuasa hukum, Medina Zein juga ikut membuat pledoi dengan membacakan secarik kertas berisi curahan hatinya.