Verrell Bramasta Tegas Tolak Pelaku Kekerasan, Respons Demo PNS di Mendiktisaintek
Diterbitkan:

Verrell Bramasta (credit: KapanLagi.com/Sahal Fadhli)
Kapanlagi.com - Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, memberikan tanggapan tegas terkait demo para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Verrell mengaku kaget atas dugaan kekerasan verbal dan fisik yang melibatkan seorang pejabat tinggi di kementerian tersebut.
"Saya kaget dan miris melihat berita hari ini terkait demo di Mendiktisaintek. Saya pernah bertemu Prof Satryo sekali dua kali saat ada agenda di DPR RI. Memang belum terlalu dekat, namun terlihat beliau adalah sosok yang baik. Jadi, kalau memang betul beliau suka melakukan kekerasan verbal maupun nonverbal (fisik) kepada pegawainya, tentu ini mengagetkan," ucap Verrell.
Komentar tersebut diungkapkan Verrell setelah muncul laporan bahwa Prof Satryo, salah satu pejabat di Mendiktisaintek, diduga melakukan tindak kekerasan terhadap pegawai, yang akhirnya memicu aksi unjuk rasa dari para PNS. Verrell menilai, situasi seperti ini seharusnya bisa dicegah jika ruang dialog yang baik sudah tersedia sejak awal.
Advertisement
"Kalau Sekjen Mendikti katakan masih tersedia ruang dialog yang lebih baik, seharusnya kejadian kekerasan fisik dan pemecatan sepihak juga tidak akan terjadi dari awal. Demo ini terjadi, mungkin karena memang ruang dialognya yang tidak pernah ada," katanya.
1. Pentingnya Ruang Dialog Menurut Verrell
(credit: KapanLagi.com/Sahal Fadhli)
Meski mengecam dugaan tindak kekerasan tersebut, Verrell tetap meminta semua pihak untuk tidak terlalu reaktif. Ia menekankan pentingnya menunggu klarifikasi dan pernyataan resmi dari pihak terkait, terutama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebelum mengambil kesimpulan.
"Namun, kita tetap tidak boleh terlalu reaktif. Jadi saya masih sama-sama tunggu statement dan klarifikasi dari Pak Menteri langsung terkait kronologi aslinya," imbuhnya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Verrell Minta Semua Pihak Tidak Terlalu Reaktif
Demo yang terjadi hari ini menjadi sorotan publik, terutama karena menyangkut isu kekerasan di lingkungan kerja yang melibatkan pejabat tinggi. Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membawahi bidang pendidikan, Verrell mengaku prihatin dan berharap kasus ini bisa diselesaikan secara adil dan transparan.
Verrell pun mengingatkan pentingnya menciptakan budaya kerja yang sehat dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan di semua institusi, termasuk di kementerian pendidikan. Baginya, adab dan etika harus selalu menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat publik.
Setuju nggak KLovers? Jangan lupa ikuti berita selebritis lainnya di KapanLagi.com ya, kalau bukan sekarang kapan lagi?
3. Verrell Merasa Prihatin
(credit: KapanLagi.com/Sahal Fadhli)
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/aal/pit)
Advertisement