Potret Atlet SEA Games & Disabilitas Curhat ke Verrell Bramasta, Miris Gaji Nunggak Hingga Janji ASN yang Tak Kunjung Datang

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Potret Atlet SEA Games & Disabilitas Curhat ke Verrell Bramasta, Miris Gaji Nunggak Hingga Janji ASN yang Tak Kunjung Datang
Instagram/bramastavrl

Kapanlagi.com - Pemandangan haru sekaligus miris terjadi di Gedung DPR RI, Jakarta. Verrell Bramasta, aktor yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI, menerima langsung curahan hati dari para pahlawan olahraga yang nasibnya seolah terlupakan setelah mengharumkan nama bangsa. Dua kelompok atlet datang kepada Verrell untuk berbagi keluh kesah mereka.

Atlet disabilitas, khususnya 22 atlet dari NPCI Bekasi, mengajukan permohonan perlindungan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sementara itu, atlet SEA Games juga mengungkapkan kekecewaan mereka.

1. Atlet Disabilitas Minta Perlindungan

Kisah pilu datang dari para atlet disabilitas NPCI Bekasi. Mereka mengungkapkan bahwa hak-hak dasar seperti gaji dan uang makan seringkali terlambat dibayarkan hingga berbulan-bulan. Hal ini tentu sangat memukul semangat mereka yang seharusnya dikerahkan untuk fokus berlatih.

Tak hanya itu, mereka juga mengadukan mekanisme degradasi yang dirasa tidak adil. Puncaknya, beberapa atlet justru diberhentikan secara sepihak setelah berani menyuarakan aspirasi mereka ke DPRD setempat. Akibatnya, sebanyak 22 atlet disabilitas kini memohon perlindungan kepada Kemenpora melalui Verrell.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Keluhan Atlet SEA Games

Sementara itu, cerita tak kalah menyedihkan datang dari para peraih medali SEA Games periode 2019 hingga 2023. Mereka menagih janji pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hingga kini belum juga terealisasi.

Para atlet ini khawatir prestasi gemilang mereka akan terkikis oleh waktu. Mereka cemas perhatian publik dan pemerintah akan beralih ke atlet-atlet baru, sementara janji manis yang dulu mereka terima hanya tinggal kenangan pahit.

3. Sikap Tegas Verrell Bramasta

Mendengar seluruh keluhan tersebut, Verrell Bramasta menunjukkan sikap tegas. Ia berkomitmen untuk membawa semua aspirasi ini ke level yang lebih tinggi, yakni dalam Rapat Kerja resmi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Kalau mereka bisa berdiri di podium membawa nama Indonesia, maka sudah seharusnya kita berdiri bersama mereka saat haknya dipertanyakan. Atlet, baik penyandang disabilitas maupun non-disabilitas adalah bagian dari wajah bangsa. Jangan biarkan mereka merasa sendirian," tegas Verrell Bramasta.

4. Tekankan Perlindungan dan Kepastian Terhadap Atlet

Menurut Verrell, negara tidak boleh abai dan harus hadir secara nyata untuk memberikan perlindungan serta kepastian masa depan bagi semua atlet tanpa terkecuali. Ini adalah bentuk penghargaan tertinggi atas perjuangan mereka.

Pertemuan tersebut ditutup dengan secercah harapan. Para atlet dan Verrell berharap agar kasus ini menjadi momentum perbaikan sistem keolahragaan nasional, di mana kesejahteraan dan penghargaan bagi pahlawan olahraga menjadi prioritas utama.

5. Apa yang dikeluhkan oleh atlet disabilitas?

Atlet disabilitas mengeluhkan perlindungan dan perhatian dari Kemenpora. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting bagi atlet.

6. Mengapa atlet SEA Games merasa kecewa?

Atlet SEA Games merasa kecewa karena gaji yang nunggak dan janji ASN yang tidak ditepati. Mereka berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa sehingga layak mendapatkan perhatian.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending