Kapanlagi.com - Perusahaan musik terbesar di dunia, Vivendi Universal, memutuskan untuk menyediakan semua koleksi musiknya secara gratis melalui internet. Vivendi Universal berharap pendapatan yang hilang selama ini akan tertutupi oleh hasil penjualan iklan di situs internet SpiralFrog yang bermarkas di New York, yang akan menawarkan download itu.

Pelayanan yang semula hanya berlaku di Amerika Serikat dan Canada ini akan mencakup lagu-lagu dari penyanyi seperti U-2, Bob Marley dan Scissor Sisters.

Langkah itu dimaksudkan untuk melawan download musik secara ilegal dan untuk menyaingi iTune Apple yang sekarang mendominasi pasar penggandaan atau download musik yang sah.

Perubahaan Besar

Mendengar musik dengan memutar piringan hitam sudah lama tidak dilakukan orang. Namun perubahan yang terjadi pada industri musik kini jauh lebih mendasar dari perubahan format dari kaset ke CD.

Tahun lalu 60 juta mesin pemutar MP3 terjual di pasar dan 420 juta lagu di-download oleh para penggemar.

Apple saat ini mendominasi pasar download musik yang resmi, dengan memasang harga kurang dari 1 dollar Amerika per lagu. Tetapi untuk setiap 1 lagu yang di-download secara resmi, ada sekitar 40 lagu yang digandakan secara ilegal.

Universal kini mencari cara lain, yaitu memberi akses download gratis ke seluruh musik yang ada di dalam koleksinya, tetapi meraih keuntungan dari memasang iklan di situs mereka.

Layanan ini akan mulai berjalan pada Desember di Amerika dan di Kanada. Tidak jelas bagaimana perusahaan itu menghitung berapa banyak keuntungan yang didapat dan berapa yang akan diberikan kepada para musisi. Tetapi Universal yakin bahwa jutaan orang tidak keberatan dibombardir oleh iklan, selama mereka bisa menggandakan lagu tanpa biaya dan tidak melanggar hukum.