1. Persingkat Ibadah

Kabar kondisi Kala yang memburuk membuat Zaskia dan Hanung gundah gulana. Tak pikir panjang, pasangan ini memutuskan untuk mempersingkat perjalanan ibadah mereka dan segera terbang kembali ke pelukan sang anak. Sebuah keputusan yang menunjukkan betapa besarnya cinta mereka.

"Aku sama Mas Hanung tuh pulang lebih dulu dipercepat pulang di 28 September 2025, padahal baru bisa pulang di 2 Oktober 2025," ucapnya lirih. "Tapi kami sadar Kala butuh kami."

2. Jadi Penawar

Kepulangan mereka terbukti menjadi penawar paling mujarab. Kehadiran dan pelukan hangat sang ibunda seketika memberikan ketenangan yang selama ini hilang dari Kala. Anak yang tadinya sulit terlelap karena dihantui cemas, akhirnya bisa tidur nyenyak dalam dekapan Zaskia.

"Jadi sekarang tidur aku temenin, bawa dia jalan. Makanya pas aku pulang dia bilang, 'Kok aku ketemu Bia sama Abi aku langsung capek ya, langsung pengen tidur.' Yang biasanya dia enggak bisa tidur, akhirnya tidurnya langsung nyenyak, terus akunya dipegangin," jelas Zaskia.

3. Keputusan Pembatalan Perjalanan ke Al-Aqsa

Namun, di balik kelegaan itu, tersimpan pengorbanan besar dan rasa bersalah yang mendalam. Keputusan pulang lebih awal berarti Zaskia dan Hanung harus membatalkan rencana ziarah ke Masjid Al-Aqsa. Celakanya, pembatalan mendadak ini berimbas pada seluruh rombongan yang ikut bersama mereka.

"Sebenarnya kami harus ke Aqsa. Ketika kami memutuskan batal ke Aqsa, itu efeknya besar sekali... Dan ini satu rombongan gagal karena kami harus pulang," terang Zaskia, yang kemudian ditimpali oleh Hanung.

4. Merasa Bersalah

Perasaan nelangsa pun membayangi pasangan ini. Mereka sadar telah mengecewakan banyak orang yang sudah bermimpi untuk bisa beribadah di salah satu tempat paling suci bagi umat Islam itu. Namun, pada akhirnya, panggilan hati sebagai orang tua untuk menyelamatkan kondisi psikis anak mereka jauh lebih kuat dari apa pun.

5. FAQ Kasus Ini

Mengapa Zaskia Adya Mecca batal ke Al Aqsa?
Zaskia Adya Mecca batal ke Al Aqsa demi mendampingi putrinya, Kala, yang mengalami trauma setelah menyaksikan penganiayaan.

Apa yang menyebabkan trauma pada Kala Madali Bramantyo?
Kala mengalami trauma setelah menyaksikan penganiayaan yang menimpa Faisal, karyawan yang biasa mengantarnya ke sekolah.

Bagaimana kondisi psikologis Kala setelah insiden tersebut?
Kala menunjukkan gejala kecemasan serius, seperti kesulitan tidur dan merasa cemas saat melewati tempat kejadian.

Apa dampak dari pembatalan perjalanan ke Al Aqsa?
Pembatalan perjalanan berdampak pada rombongan yang ikut serta, yang gagal berangkat ke Al Aqsa.