'AIR SPEED' Demi Keselamatan Remaja Belia Harus Kemudikan Pesawat
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pernahkah Anda membayangkan seorang remaja belia harus mendaratkan sebuah pesawat terbang padahal ia tidak punya kemampuan untuk itu ?. Situasi itulah yang digambarkan dalam sebuah film produksi Kanada pada tahun 1998 hasil besutan sutradara Robert Tinnell bertajuk 'AIR SPEED'.
Kisahnya dimulai dengan seorang pemimpin perusahaan Teknacom Inc, Raymond Stone (Joe Mantegna) yang sedang gelisah menunggu kedatangan pesawat terbang milik perusahaannya. Tidak hanya berisi para karyawan kepercayaannya, pesawat itu juga mengangkut seorang penumpang yang sangat penting baginya, yaitu Nicole (Elisha Cuthbert).
Nicole yang baru berusia 13 tahun dan terlalu dimanjakan itu ternyata pulang ke rumah naik pesawat ayahnya lantaran dikeluarkan dari sekolahnya untuk ketiga kalinya. Tak terduga dalam penerbangan yang disebut Flight 109 itu, terjadi petir yang menyambar pesawat tersebut sehingga menyetrum pilot dan orang-orang dewasa jadi pingsan akibat kekurangan oksigen. Nicole yang entah bagaimana selamat, tidak mampu membangunkan mereka.
Panik menghadapi situasi gawat itu, Nicole akhirnya sadar untuk menghubungi menara kontrol bandara. Dapat dimengerti jika Raymond jadi panik mendengarnya. Para kru darat bandara segera menjalankan prosedur operasi penyelamatan. Pesawat pengisi bahan bakar tiba dan para penumpang dan pilot Flight 109 berhasil diselamatkan dan dipindahkan. Tetapi penghubung kedua pesawat putus. Akibatnya Nicole dan Frank, penumpang lainnya yang masih pingsan tertinggal di pesawat naas itu. Kini hanya Nicole satu-satunya harapan Frank.
Advertisement
Apa yang akan dilakukan Nicole selanjutnya ? Bagaimana kru darat berusaha membantu Nicole menghadapi situasi itu ? Anda bisa mengikuti kisah Nicole yang cukup menegangkan dalam Sinema Unggulan 'AIR SPEED' pada hari Sabtu (06/11), pukul 23.00 WIB di Indosiar.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(ids/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement