'THE BOUNTY HUNTER', Jangan Melibatkan Keluarga Dalam Bisnis

Penulis: Fatchur Rochim

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Pemain: Jennifer Aniston, Gerard Butler

1,5 star1,5 star

Oleh: Fatchur Rochim

Pekerjaan Milo Boyd (Gerard Butler) memang pekerjaan yang punya tantangan besar. Milo harus melacak orang, memburunya, menangkapnya dan membawanya pulang dalam keadaan hidup. Ya, Milo adalah seorang bounty hunter atau orang yang dibayar untuk membawa pulang para buronan.

Sebagai seorang pemburu bayaran, Milo bukan termasuk yang terbaik. Keberuntungan hampir tak pernah berpihak pada Milo. Namun saat ia mendapat tugas untuk memburu dan membawa pulang Nicole Hurly (Jennifer Aniston), Milo yakin kalau keberuntungannya akan berubah. Milo yakin tugas ini tak akan terlalu menyulitkannya. Bagaimana tidak, Nicole adalah mantan istri Milo.

Tapi memang tak ada yang bisa dinilai dari tampilan luarnya. Saat tugas mulai dijalankan, Milo baru sadar kalau dari awal memang tidak ada yang sederhana kalau sudah menyangkut hubungannya dengan Nicole. Bukannya bisa membawa Nicole pulang dengan mudah, Milo malah terjebak keruwetan gara-gara Nicole sebenarnya sedang mencari orang yang punya petunjuk untuk mengungkap sebuah kasus pembunuhan.

Film yang laku dijual memang bukan jaminan kalau film tersebut berkualitas. Meski dicaci-maki para kritikus film, bisa saja film tersebut laku keras seperti dalam kasus THE BOUNTY HUNTER ini. Konon, dari modal sekitar US$40 juta, film ini sudah bisa menghasilkan sekitar US$120 juta lebih. Bahkan di akhir pekan pertamanya, film ini berhasil masuk peringkat ketiga box office di bawah ALICE IN WONDERLAND dan DIARY OF A WIMPY KID.

Sebenarnya kalau mau jujur, film ini tak menawarkan apa-apa. Melihat poster dan judulnya saja orang sudah bisa memperkirakan alur cerita film ini dan bisa dipastikan hampir semua perkiraan itu benar. Ide menggali kelucuan dari pertengkaran di antara dua orang yang saling tidak cocok memang bukan formula baru. Formula ini sudah dipakai berkali-kali dalam bentuk yang berbeda-beda. Beberapa sukses memancing tawa sementara yang lain jadi tidak efektif lagi.

Untuk menimpakan kesalahan pada Jennifer Aniston dan Gerard Butler rasanya kurang tepat karena biasanya dua orang ini bisa berakting cukup bagus, terutama Jennifer. Bisa jadi kesalahan berada pada naskah yang memang tak memberi banyak kemungkinan buat dua orang ini. Buktinya, banyak karakter yang seolah tak terlalu penting dalam jalinan kisah dan seolah muncul untuk mengalihkan penonton dari dua karakter sentral ini.

Hampir semua adegan berlalu tanpa meninggalkan bekas. Penonton pun seolah tak dilibatkan dalam masalah yang terjadi antara dua karakter utama dalam film ini. Alhasil, film ini jadi terasa hambar dengan lelucon-lelucon yang tak lagi lucu.

Genre:Action/ Comedy
Release Date:March 19, 2010
Director:Andy Tennant
Script:Sarah Thorp
Producer:Robyn Meisinger, Donald J. Lee Jr., Neal H. Moritz
Distributor:Columbia Pictures
Duration:-
Budget:-
Official Site:www.thepursuitbegins.com

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/roc)

Editor:

Fatchur Rochim

Rekomendasi
Trending