Aktor-aktor Ini Pernah Jadi Gay Dalam Filmnya, Siapa Saja?

Penulis: Alfan

Diperbarui: Diterbitkan:

Aktor-aktor Ini Pernah Jadi Gay Dalam Filmnya, Siapa Saja?
Ilustrasi @ © Metro

Kapanlagi.com - Peran-peran seperti guru, pahlawan, dokter, pengusaha, atau pun penjahat mungkin merupakan karakter yang biasa dalam film-film Indonesia. Setiap aktor atau aktris yang mendapatkan peran-peran tersebut tidak akan menghadapi beban sosial ketika berada dalam kehidupan nyata meskipun ia sering memerankan karakter antagonis. Namun, akan berbeda halnya ketika ada aktor yang mau memerankan peran yang menantang, misalnya saja menjadi gay.
Gay sendiri masih menjadi hal yang tabu di Indonesia. Tidak seperti di negara-negara liberal, di Indonesia gay seringkali dianggap sebelah mana oleh masyarakat luas. Sehingga, jika ada seseorang yang diketahui sebagai seorang gay, ia akan dikucilkan oleh masyarakatnya.
Berperan menjadi seorang gay merupakan perkara lain. Hal itu memang bukan perkara yang mudah. Agar bisa mendalami karakter yang dimainkannya, biasanya para aktor akan melakukan observasi mendalam tentang sosok tersebut. Susahnya, kaum gay sangat tertutup dan sulit untuk ditemui.
Bukan hanya itu, ketika selesai memerankan peran tersebut, biasanya orang-orang akan memberi cap yang tidak-tidak pada artis tersebut. Selain itu, keluarga, terutama anak-anak mereka, bisa jadi akan jadi bahan olok-olok di sekolah oleh teman-temannya. oleh karena itu, tidak semua aktor mau memerankan peran menantang tersebut.
Namun, dari semua itu, ada juga aktor-aktor Indonesia yang mau memainkan peran tabu tersebut. Ada banyak alasannya. Namun yang jelas, dengan mereka mau berperan menjadi gay, mereka sudah ikut menyuarakan kaum minoritas tersebut. Selain itu, nama mereka pun akhirnya kan ikut melambung dengan peran sensasional tersebut.
Berikut ini adalah aktor-aktor Indonesia yang berperan menjadi gay dalam filmnya. Siapa saja mereka? Simak ulasannya!

1. Arifin Putra

Arifin Putra

Aktor ganteng kelahiran Jerman ini sebelumnya dikenal di beberapa film laga seperti HATI MERDEKA dan THE RAID 2: BERANDAL. Perannya dalam film terakhir tersebut menuai banyak pujian dari berbagai kalangan. Sosoknya yang enak dilihat dan atletis membuat ia disukai banyak penggemar.

Namun, bagaimana jadinya jika setelah menjadi penjahat kriminal ia kemudian menjadi seorang gay yang identik dengan kehidupan metroseksual? Peran itulah yang kemudian diterimanya dalam film SUPERNOVA yang akan tayang rilis Desember tahun ini.

Ketika ditemui ditemui di Grand Hyatt Jakarta, Jumat (04/07), ia bercerita tentang peran barunya tersebut. "Saya jadi Reuben," jelasnya saat ditemui di Grand Hyatt Jakarta, Jumat (04/07). Untuk mendalami perannya tersebut ia bercerita bahwa sampai pergi ke club gay agar tahu seluk beluk kehidupan gay di sana.

"Nggak bisa dilupain kita keluar dari klub," ujarnya. "Kita diliatin dari atas sampai bawah, kayak mau dimakan. Ya mau nggak mau, ya harus nikmatin," terangnya lalu tertawa.

Peran yang demikian jelas berbeda 180 derajat dengan peran yang ia bawakan dalam film THE RAID 2: BERANDAL. Ia bukan lagi tokoh antagonis yang macho, melainkan seorang laki-laki yang jatuh cinta pada sesama jenisnya. Dalam film tersebut ia berduet dengan Hamish Daud sebagai pasangannya.

Ketika ditanya apakah ia takut bahwa imejnya bakal rusak, ia menepisnya dengan santai. "Nggak juga, santai aja," ujarnya. "Karena ini peran, ini bukan gue, kayak gue di RUMAH DARA, gue kanibal," imbuhnya.

Selain Arifin Putra, siapa lagi yang pernah jadi gay?

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Nino Fernandez

Nino Fernandez

Aktor lain yang pernah bermain sebagai gay adalah Nino Fernandez. Pria kelahiran Jerman tersebut berperan sebagai pencinta sesama dalam COKLAT STROBERI (2007).

Dalam film drama komedi tersebut Nino dikisahkan sebagai Nesta yang memiliki pacar Aldi (Marrio Merdhita). Mereka merupakan teman sekontrakan dua orang gadis cantik, Key dan Citra.

Meskipun mereka dalam satu kontrakan, Key dan Citra tidak merasa risih karena Nesta dan Aldi telah mendeklarasikan dirinya sebagai gay. Bahkan, sering kali mereka berdua menampakkan kemesraannya di depan Key dan Citra.

Ketenangan hidup mereka berubah ketika Nesta jatuh cinta pada Key. Aldi yang cemburuan pun marah pada Nesta dan mereka bertengkar.

Penampilan Nino dalam film ini bisa dibilang cukup berani. Ia dan Marrio berkali-kali menampilkan adegan romantis seperti pegang-pegangan tangan atau berpelukan.

Film berdurasi 108 menit ini dibintangi Nadia Saphira, Marsha Timothy, Nino Fernandez, Marrio Merdhithia, Tieke Priatnakusuma, dan George Rudy. Film yang disutradarai Ardi Octaviano dan ditulis oleh Upi ini juga diramaikan dengan berbagai aransemen Lobow, Naff, Ungu, Letto, dan Syahrini.

3. Tora Sudiro

Tora Sudiro

Siapa sangka jika cowok macho yang rada songong ini bisa jadi seorang gay? Yup, buktinya dia berhasil memerankan peran ini di ARISAN. Ia menjadi seorang laki-laki metroseksual yang jatuh cinta pada sesama jenis.

Dalam film ini, Tora Sudiro berperan sebagai Sakti, cowok kota yang gelisah akan dirinya sendiri. Ia bingung dengan keadaan jiwanya yang tidak bisa nyaman dengan wanita. Ternyata, cintanya malah jatuh ke Nino (Surya Saputra).

Film garapan Nia Di Nata ini sebenarnya menceritakan tiga sosok sentral yang memiliki masalah dalam kehidupannya. Ada Andien yang berusaha membalas perselingkuhan suaminya, Meimei yang berusaha terlihat tegar meskipun belum memiliki anak, dan Sakti yang menyadari dirinya seorang gay.

Tora sendiri cukup total memainkan perannya. Di sini ia menjadi sosok gay yang lebih feminim ketimbang Nino. Meskipun begitu, bukan berarti ia kemudian kemayu dan bertingkah seperti perempuan. Hanya saja, Tora yang lebih banyak manja pada pasangannya. Kebayang bagaimana jika Tora Sudiro manja pada cowok?

Sebagai film yang hadir 10 tahun lalu, ARISAN! tergolong cukup berani menghadirkan tema tersebut. Selain dari sisi cerita yang kuat, akting para aktornya cukup berani untuk memperlihatkan kehidupan metropolitan.

4. Surya Saputra

Surya Saputra

Peran gay yang dimainkan Surya Saputra ada di dalam film ARISAN!. Berpasangan dengan Tora Sudiro, Surya menjadi sosok gay yang maskulin.

Sebagai peran pendukung di ARISAN!, Surya memainkan porsinya dengan baik. Chemistry yang terjalin antara dirinya dan Tora Sudiro sangat kuat. Itu terlihat dari bagaimana cara mereka menatap, menyentuh, maupun memeluk yang akan membuat setiap orang percaya bahwa mereka adalah gay.

Kehadiran Surya Saputra dalam ARISAN! sangat mampu membuat gambaran kehidupan seorang gay terlihat nyata. Cara ia berbicara dengan pasangannya akan berbeda ketika ia berbicara dengan orang lain. Romantis banget!

Film ARISAN! menjadi penyegar dunia perfilman kala itu. Di saat bioskop-bioskop didominasi film horor Indonesia, ARISAN! menyajikan sebuah gambaran hidup yang jujur.

Film produksi Kalyana Shira Film ini kabarnya menghabiskan biaya sebesar Rp2 miliar. Namun, pengeluarannya sebanding dengan hasilnya. Setidaknya 5 Piala Citra disabetnya dalam Festival Film Indonesia 2004.

Nah, selain Surya Saputra, siapakah yang pernah jadi gay?

5. Agastia Kandou

Agastia Kandou

Pria botak yang pernah menjadi pembawa acara FEAR FACTOR INDONESIA ini juga pernah menjadi seorang gay dalam filmnya. Film yang dibintanginya saat itu adalah I KNOW WHAT YOU DID ON FACEBOOK garapan Awi Suryadi. Film tersebut bercerita tentang kisah percintaan yang terjalin lewat jejaring sosial Facebook dan berimbas pada kehidupan nyata.

Dalam film tersebut, Agastia Kandou berperan sebagai Doni, pria mapan dengan pekerjaan tetap yang belum mendapat pasangan. Ia gelisah ketika tahu adiknya Reno sudah memiliki pacar dan mereka akan menikah.

Di kantornya, Doni tiba-tiba saja dekat dengan bosnya, Erick. Tanpa disadari, Doni merasa jatuh cinta pada atasannya tersebut. Setelah gagal menarik perhatian Erick, ia pun mencoba peruntungan jodohnya lewat jejaring Facebook.

Di sana, ia menggunakan nama samaran dan bertemu dengan seorang pengguna bernama Monyet Gay. Merasa ada teman, Doni curhat segala macam hal pada Monyet Gay tersebut. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk ngopi darat alias bertatap muka secara langsung.

Ketika bertemu, ternyata yang menjadi monyet gay tersebut adalah bosnya sendiri, Erik. Di akhir cerita, Erik memberikan kecupan mesra di dalam lift, tanda bahwa hubungan mereka bakal terus berlanjut.

Sebenarnya di film ini bukan hanya cerita Doni saja yang dominan. Ada juga tokoh-tokoh lain yang terlibat masalah asmara lewat Facebook. So, hati-hati menggunakan Facebook!

Setelah Agastya Kandou, aktor ini juga pernah jadi gay dalam filmnya. Simak ulasannya!

6. Rio Dewanto

Rio Dewanto

Berwahah macho dan sering bermain di film laga, tak membuat Rio Dewanto tidak mampu menjadi gay. Dalam ARISAN! 2 ia memerankan sosok gay feminim, Octa, berpasangan dengan Nino (Surya Saputra).

Kali ini, peran gay yang dimainkan oleh Rio Dewanto adalah sosok yang ngondek dan kemayu. Ia adalah gay berusia 21 tahun yang menjadi pelarian Nino (Surya Saputra) setelah putus dengan Sakti (Tora Sudiro).

Sebagai gay labil, Rio Dewanto berhasil memainkan perannya. Bahkan, wajah machonya berubah menjadi baby face saat berduet dengan Surya Saputra. Aksi manjanya membuat hubungan sesama pria tersebut sangat seru dan menggelitik.

Sebagai pemeran pendukung, akting Rio Dewanto sukses mencuri perhatian. Tak salah jika dalam Indonesian Movie Awards ia masuk ke dalam nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik 2012.

Film ARISAN! 2 ini adalah lanjutan dari ARISAN! yang dibuat delapan tahun sebelumnya. Meski tanpa Joko Anwar, Nia Di Nata berhasil melanjutkan film kaum sosialita tersebut dengan sukses.

Bagaimana dengan aktor lain yang pernah menjadi gay dalam filmnya? Baca ulasannya!

7. Pong Harjatmo

Pong Harjatmo

Sebagai aktor senior, nama Pong Harjatmo tidak perlu dipertanyakan lagi. Pria yang lahir sebelum proklamasi ini telah berkecimpung di dunia seni peran sejak era 70-an.

Dalam perannya kali ini, ia memainkan peran yang berbeda dari yang pernah dilakukannya sebelumnya. Di film ARISAN! 2, Pong bermain sebagai Garry, lelaki tua kaya yang ternyata tidak nyaman dengan kehidupannya. Ia kemudian bertemu dengan Sakti yang baru putus dengan Nino dan mereka pun berpacaran.

Meski hanya sebagai pemain pendukung, Pong sempat melakukan adegan hot dengan lawan mainnya di film ini. Diceritakan mereka sedang bercinta dan terlihat aksi Pong merem melek diservis oleh pasangannya. Untungnya, adegan ini hanya muncul dalam ARISAN! 2 versi DVD karena sang sutradara merasa tidak nyaman jika itu diperlihatkan di bioskop.

Film ARISAN! 2 ini merupakan pengembangan film pertamanya. Dalam film ini, konflik yang dialami setiap tokoh lebih kompleks dan saling terkait satu sama lain. Pong sendiri memainkan perannya sebagai pasangan Tora Sudiro yang menjadi salah satu pemeran tokoh utama.

Menurutmu, bagaimana peran Pong Harjatmo sebagai gay tua? Bandingkan dengan peran gay tua yang satu ini!

8. Tino Saroengallo

Tino Saroengallo

"Ogah, gue gak doyan sama om-om yang suka laki," tukas Jojo saat diajak keluar oleh Om Mudakir.
"Lho, kok tahu kalau ane suka laki?" sahut Om Mudakir.
"Tuh, jari kelingking lo ngetrill," tukasnya sambil menunjuk tangan Om Mudakir yang memegang cangkir.

Itulah salah satu cuplikan dialog dalam film QUICKIE EXPRESS garapan Dimas Djayadiningrat. Film yang bercerita tentang kehidupan gigolo itu merupakan salah satu komedi yang dimainkan oleh Tino Saroengallo. Tino sendiri di sana berperan sebagai Om Mudakir, mucikari gigolo yang suka lelaki dan agak ngondek.

Meskipun tidak digambarkan dengan jelas, namun dari sepenggal dialog tersebut terlihat bahwa Mudakir ini gay. Ia sangat perhatian dan sayang pada semua gigolo-gigolonya, terutama Jojo (Tora Sudiro), Marley (Aming) dan Piktor (Lukman Sardi). Sikapnya yang penuh kasih sayang ini terlihat setiap kali berinteraksi dengan anak buahnya.

Memang dalam film ini peran Tino tidak terlalu banyak. Ia sendiri pernah mengakui bahwa dirinya adalah spesialis peran sekelebat. Meskipun begitu, gayanya sebagai mucikari gigolo sangat membekas dengan gayanya yang eksentrik.

Menurutmu, siapa yang paling pantas menjadi seorang gay?

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/alf)

Editor:

Alfan

Rekomendasi
Trending