Ini Alasan Mengapa Film 'SOEKARNO' Tetap Tayang di Bioskop
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Seperti diberitakan, penetapan Nomor 93/Pdt. Sus-Hak Cipta/ 2013/PN.Niaga,Jkt. Pusat memerintahkan film SOEKARNO dihentikan penyiarannya lantaran terdapat adegan yang dituding pihak Rachmawati Soekarnoputri telah melecehkan dan tidak pernah terjadi.
Kedua tayangan itu sebagaimana tertulis dalam script halaman 35 berupa adegan, 'dan tangan polisi militer itu melayang ke pipi Soekarno beberapa kali. Saking kerasnya Soekarno sampai jatuh ke lantai'. Serta adegan 'popor senapan sang polisi sudah menghajar wajah Soekarno'.
Namun menurut David Abraham, kuasa hukum Multivision Plus, kedua adegan yang dituduhkan pihak Rachawati tidak ada dan tidak pernah masuk ke dalam film Soekarno. Itu sebabnya film ini masih tetap diputar di bioskop-bioskop.
Polemik Film SOEKARNO
"Kedua adegan itu tidak ada dan penetapan sementara itu dihentikan. Itu kenapa ada penetapan tapi film ini terus berjalan," ungkapnya ketika temu media di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (17/12).
Untuk mematuhi isi penetapan pihak Multivision Plus juga menyerahkan script dan master film kepada juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. David pula meminta agar persoalan ini diselesaikan secara hukum.
"Kita ini negara hukum, segala sesuatunya ya diselesaikan dengan hukum. Kalau nanti terbukti klien kami salah, ya pasti akan diputuskan begitu. Ini semua proses, tidak bisa secara sepihak," pungkasnya.
Berita HOT!
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/aha/dis/dka)
Editor KapanLagi.com
Advertisement