Kapanlagi.com - Maraknya pembajakan di industri film nasional membuat artis yang kini duduk di kursi DPR Komisi X, Venna Melinda, tergerak hatinya untuk memperjuangkan nasib insan perfilman. Tak mau main-main, Venna bakal membawa masalah ini kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.

Setelah memanggil beberapa asosiasi dari perfilman Indonesia ke Gedung DPR, Venna bakal menyampaikan saran dan keluhan mereka ke Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X. Dari situ, ia bakal melapor ke Kapolri dan diteruskan ke Presiden Jokowi yang belum lama ini menerima perwakilan dari industri musik mengenai pembajakan.

"Habis ini ada RDPU di komisi X, tapi kami akan duduk bersama lagi sebelum RDPU. Lalu setelah itu ada pertemuan dengan Kapolri. Setelah itu kami akan ke Pak Jokowi, karena beberapa waktu lalu beliau telah menerima teman-teman dari musik," kata Venna saat ditemui di Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/6) malam.

Tidak hanya bicara soal pembajakan, dalam kesempatan bertemu dengan insan perfilman beberapa hal lain juga dibahas. Menurut ibunda dari Verrel Bramasta itu, masalah yang menimpa perfilman Indonesia mulai dari pembajakan dan lainnya harus segera diatasi demi memajukan industri film nasional.

"Banyak permasalahan yang ada seperti tata edar dan lain-lain. Ini masukan yang luar biasa untuk bisa memperjuangkan film yang menjadi identitas bangsa. Kalau nggak sekarang mau kapan kita bisa punya perfilman seperti Korea, India," terang Venna.

Dalam kesempatan ini, Venna membantah bahwa yang dilakukannya saat ini untuk melawan pembajakan merupakan caranya untuk mencari imej positif dari masyarakat. Ia pun berjanji akan mengajak anggota DPR terutama komisi X yang memang memiliki latar belakang dunia selebritis.

"Alhamdulillah di Komisi X banyak seniman, Eko Patrio, Rachel Maryam, Khrisna Mukti, Lucky Hakim. Pasti saya akan libatkan. Harus kolektif dan berani di garda terdepan," ucapnya.