Dari Budak Hingga Nabi, Film Kolosal Terbaik Dari Hollywood
Diperbarui: Diterbitkan:

Poster Film © THE TEN COMMANDMENTS
Tapi jika dilihat dengan seksama maka akan sangat banyak judul film yang harus disortir, oleh karena itu kami hanya akan menyisihkan kisah-kisah dari Roma. Setelah menyisihkan banyak produksi maka kini hadir beberapa sisanya.
Kami memilih yang terbaik dari produksi yang menghadirkan kisah tragis, pedang tajam, sendal, janggut lebat, wanita eksotis, pakaian tipis, dan terkadang hal mistis. Seluruhnya akan tersaji untukmu jika kamu mau melanjutkannya ke halaman selanjutnya.
Selamat menikmati.
1. THE TEN COMMANDMENTS
Poster Film © THE TEN COMMANDMENTS
Dirilis pada tahun 1956, film ini menjadi sangat mewah dengan efek visual yang disajikan. Para pembuat film berusaha mewujudkan dengan detail seluruh keajaiban dalam cerita agar dapat dinikmati oleh para penonton. Walau terlihat buruk untuk masa sekarang, akan tetapi itulah teknologi terbaik di zamannya.
Mengambil cerita tentang kehidupan nabi Musa, film ini mengisahkan dari awal kelahirannya hingga akhirnya dewasa dan memiliki kaum sendiri. Kejadian membelah laut merah pun dihadirkan dalam sinema layar lebar milik Paramount ini. Dengan investasi teknologi yang mereka tanamkan dalam film berhasil meraih hampir sepuluh kali lipat pendapatan dari biaya produksinya.
Seperti film-film kolosal atau yang mengangkat dari kisah kitab suci lainnya, THE TEN COMMANDMENTS juga mendramatisir beberapa kejadian. Tapi tahukah kamu bahwa seluruh produksi lainnya sebenarnya meniru gaya dramatisasi film ini? Ya, semenjak pertama kali dirilis, hasil garapan Cecil B. DeMille ini menjadi panutan untuk sinema layar lebar dengan genre sejenis.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. JASON AND THE ARGONAUTS
Poster Film © JASON AND THE ARGONAUTS
Diproduksi oleh Columbia Pictures, film ini mengangkat cerita dari sebuah legenda Yunani. Seperti halnya cerita sejenis dari negeri dewa-dewi ini, JASON AND THE ARGONAUTS menceritakan tentang kisah perjalanan seseorang untuk mencapai sebuah misi. Di tengah perjalanan biasanya dibumbui dengan melawan makhluk-makhluk di luar akal sehat.
Jadi apa misi dari anak Aristo ini? Jason memiliki tujuan untuk mendapatkan jubah emas. Ia melakukan perjalanan berbahaya dengan melawan musuh yang sulit untuk ditaklukkan sesekali waktu. Di dalam perjalanannya ia juga bertemu dengan legenda Yunani lainnya, Hercules. Mereka bersatu padu untuk melawan pasukan tengkorak.
Teknologi CGI yang dipakai memang terlihat sangat buruk jika dibandingkan dengan THE HOBBIT: THE DESOLATION OF SMAUG. Akan tetapi para pembuat filmnya berhasil menjadikannya terlihat menyenangkan untuk ditonton. Memakai teknologi stop motion, menyaksikan film ini menghadirkan rasa maklum dengan teknologi terbatas yang digunakan.
Advertisement
3. SPARTACUS
Poster Film © SPARTACUS
Gagal tampil di BEN-HUR sang aktor utama Kirk Douglas bergabung bersama Stanley Kubrick untuk memproduksi film kolosal lainnya. Mengambil cerita jauh dari keagamaan mereka lebih memilih topik sosial dan politik untuk diangkat. Kisah seorang gladiator kenamaan yang diceritakan dalam SPARTACUS.
Dengan menceritakan detil kisah seorang pejuang yang menjunjung kehormatan, film ini berhasil dengan baik menampilkan cerita yang menyentuh hati. Apalagi ditambahkan dengan isu perlawanan terhadap perbudakan menjadikan produksi Bryna Productions ini disambut positif oleh khalayak umum. Bahkan SPARTACUS berhasil meraih Oscar di empat kategori berbeda.
Tidak menampilkan banyak efek visual, film ini menjadi salah satu standar film kolosal lain yang rilis di tahun-tahun berikutnya. Kedalaman cerita pada akhirnya menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam memproduksi sinema dengan genre sejenis. Apa kamu bisa menebak judul apa yang dimaksud?
4. BEN-HUR
Poster Film © BEN-HUR
Sebuah film klasik dengan produksi yang mewah hadir di tahun 1959. Sebuah kisah tentang seorang Yahudi di masa Nabi Isa Almasih. Ia adalah seorang pangeran dan pedagang di Jerusalem. Akan tetapi semua berubah ketika teman masa kecilnya datang kembali kepadanya.
Dibumbui oleh adegan eksekusi bangsa Yahudi dan penindasan, Ben-Hur diceritakan sebagai sosok pemberontak yang mendambakan kebebasan. Ia berusaha melepaskan cengkraman saudara sebangsanya dari perbudakan. Filmnya sendiri juga didukung dengan dana besar sehingga bisa menggaet ribuan pemeran tambahan untuk tampil dalam sorotan kamera.
Memiliki dana besar dan menggunakan set mewah (di jamannya) BEN-HUR berhasil meraih 11 Oscar dari 12 nominasi. Merupakan kesuksesan yang tidak mengherankan sebenarnya. Akan tetapi yang menarik adalah, bahwa adegan klimaks atau bagian akhir film ini merupakan adegan epik yang diadaptasi oleh banyak pihak untuk dimasukkan ke dalam karyanya.
5. GLADIATOR
Poster Film © GLADIATOR
Tentu saja film ini akan menjadi film terbaik dalam sejarah film kolosal. Mengharukan, menegangkan dan membanggakan semua hadir dalam satu judul. Ridley Scott berhasil menyentuh hati setiap penonton dari GLADIATOR dengan sempurna. Banyak ulasan positif yang mereka terima sejak pertama kali dirilis tahun 2000.
Bercerita tentang seorang Jenderal perang yang akhirnya terbuang karena kecemburuan sang pangeran kepadanya. Sendirian menghadapi hidup sejak anak dan istrinya dibunuh ia menuju ke Roma dan menjadi seorang Gladiator. Berusaha mempertahankan harga dirinya, Maximus berjuang melawan segala musuh yang hadir di hadapannya.
Walaupun sebenarnya film ini mengambil banyak pengaruh dari genre yang sama, akan tetapi sang sutradara berhasil meramunya dengan baik. Karyanya berhasil meraih kesuksesan baik dari kritikus dengan bukti 5 Oscar dan materi. GLADIATOR memiliki pendapatan sebesar 5,4 triliun rupiah (nilai saat ini). Salah satu yang menjadikan kisah Maximus menjadi nomor 1 adalah karena ceritanya universal, jadi semua orang bisa menikmatinya tanpa ada perasaan resah gelisah.
Berita Film Internasional Lainnya
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(wat/sic)
Angga S Priyono
Advertisement