1. CONTACT (1997)

CONTACT adalah film yang diangkat dari novel dengan judul serupa, tulisan ilmuwan terkenal Carl Sagan. Film ini dirilis tahun 1997 silam dengan disutradarai Robert Zemeckis (FORREST GUMP).

Ini adalah sebuah penggambaran fiksi atas pengalaman pertama kontak dengan ras alien. Dalam prosesnya, Sagan diungkapkan turut mengambil bagian besar demi ketepatan secara sains yang digambarkan dalam film ini.

Sementara untuk konstruksi perangkat alien dan hasil perjalanan Eleanor Arroway (Jodie Foster) tersebut berdasarkan pengembangan fiksi dari tim produksi film. Namun sangat disayangkan, Sagan meninggal saat produksi film ini sedang berlangsung.

CONTACT berkisah tentang pencarian bertahun-tahun seorang ilmuwan yang akhirnya menemukan bukti kehidupan lain di luar bumi ini. Kemudian dirinya bersama tim menyiapkan mesin khusus untuk menyelidiki semua itu.

2. SPACE COWBOYS (2000)

Film ini dirilis di bioskop dua tahun setelah seorang astronot John Glenn yang berusia 77 tahun diluncurkan ke angkasa. Clint Eastwood di sini menjadi sutradara sekaligus berperan sebagai Frank Corvin.

Ini adalah film yang menyenangkan dibuat di lokasi dan dengan fasilitas milik NASA, dengan bumbu komedi di dalamnya. Tommy Lee Jones, Donald Sutherland, dan James Garner turut bergabung dalam film ini.

SPACE COWBOYS menggambarkan bagaimana ketika para astronot tua ada dalam posisi perangkat ruang angkasa modern. Berkisah tentang para pensiunan insinyur yang ditugaskan untuk memperbaiki satelit yang rusak di ruang angkasa.

3. GRAVITY (2013)

Film yang disutradarai Alfonso Cuaron ini baru saja dirilis tahun 2013 silam. GRAVITY langsung mencuri perhatian penikmat film box office dan setelahnya sukses meraih tujuh piala Oscar.

Sebuah tim astronot ditugaskan memperbaiki satelit di luar angkasa. Namun musibah badai puing terjadi dan misi awal ini pun berubah menjadi misi penyelamatan diri.

Badai puing-puing berantai yang digambarkan dalam film ini adalah kemungkinan yang sangat nyata. Ilmuwan NASA Donald J Kessler yang pertama kali mengajukan teori tentang hal ini pada tahun 1978 lalu.

Didukung dengan teknologi 3D-IMAX, scoring film yang sesuai, serta akting Sandra Bullock dan George Clooney yang tampak natural. Film ini tentunya menjadi film ruang angkasa yang terlihat begitu nyata.

4. MOON (2009)

Seperti layaknya film sci-fi, tentunya MOON adalah sebuah kemungkinan nyata yang bisa saja terjadi. Dengan disutradarai Duncan Jones, film Inggris ini dirilis tahun 2009 silam.

MOON sendiri hanya dibuat dengan budget sekitar US$ 5 juta (Rp 57 miliar), nilai yang cukup rendah untuk sebuah film. Berkat arahan Jones dan pendalaman karakter yang apik dimainkan Sam Rockwell berperan sebagai astronot Sam Bell, film tersebut terasa begitu nyata.

Film ini membawa penonton ikut merasakan bagaimana seorang astronot dalam jangka waktu yang cukup lama tinggal di bulan yang tandus sendirian. Serta melihat bagaimana astronot itu tertekan secara psikologis karena ingin kembali ke bumi.

5. APOLLO 13 (1995)

Ini merupakan film arahan sutradara Ron Howard, dengan dibintangi Tom Hanks, Bill Paxton dan Kevin Bacon. APOLLO 13 sendiri telah memenangkan dua piala Oscar untuk Editing Terbaik dan Tata Suara Terbaik.

Film ini diangkat dari kisah nyata sebuah misi NASA yang berakhir menjadi tragedi, terjadi pada tahun 1970. APOLLO 13 jika dilihat secara plot memang hampir sama dengan GRAVITY.

Berkisah seputar pendaratan tiga astronot NASA ke bulan yang berubah menjadi misi penyelamatan ke bumi. Dikarenakan kerusakan internal pada pesawat ruang angkasa yang mereka tumpangi.

Berdasar dari kisah nyata, tentunya APOLLO 13 harus dibuat secara hati-hati dan akurat. Berkat tim produksi film yang handal, film ini menjadi docu-drama yang menakjubkan dan sukses.

6. 2001: A SPACE ODYSSEY (1968)

2001: A SPACE ODYSSEY adalah 'kakek' dari seluruh genre sci-fi ruang angkasa dan merupakan patokan film perjalanan luar angkasa yang begitu nyata. Film ini sendiri disutradarai Stanley Kubrick serta naskah ditulis Arthur C Clarke, dirilis tahun 1968 silam.

Film yang sudah berusia 46 tahun ini, pada zamannya adalah film yang memiliki visual efek paling canggih. Karenanya 2001: A SPACE ODYSSEY meraih Piala Oscar untuk Spesial Efek Terbaik dan beberapa penghargaan lainnya.

Bahkan sebagai penghormatan untuk film ini, NASA memberi salah satu nama robot explorer-nya: 2001 Mars Odyssey. Tak diragukan lagi, film garapan Kubrick dan Clarke ini akan dikenang sepanjang masa.

Berkisah tentang evolusi kehidupan bumi, dari zaman kera sampai manusia bisa terbang ke bulan. Tentunya dengan cara bercerita ala Kubrick yang banyak menimbulkan pertanyaan baru buat penontonnya.