Kapanlagi.com - Bagi Ahmad Dhani sensualitas seorang penyanyi suatu saat dibutuhkan, meski tidak menjadi keharusan untuk menjadi komoditas. Pernyataan mantan suami Maia Estianty terkait keterlibatannya menggarap single grup dangdut, 3 Macan."Kalau penyanyi perempuan kadang-kadang sensual dibutuhkan. Seperti jaipongan yang merupakan embrio entertainment. Dulu perempuan bergoyang jaipong itu sesuatu yang bisa dijual. Tapi sah-sah saja kalau tidak mau menjual sensualitas," ungkap Dhani.Dhani yang ditemui di launching single Dokter Cinta milik 3 Macan di The Rock Cafe, Hotel Grand Flora Kemang, Jakarta, Jumat (15/10) sore, mengaku kesulitan bicara dengan dangdut, apalagi berupaya menjadikan lebih mendunia."Saya rada susah juga kalau berbicara musik dangdut, karena musik dangdut adalah adaptasi dari musk India. Kalau mau mengangkat dangdut ke dunia itu sudah terjadi, ada produser dari India sudah mengangkat dangdut yang asli. Sementara saya adalah musisi pop bukan world musik," ungkap ayah tiga anak ini.Sementara soal lagu 3 Macan yang merupakan daur ulang dari lagu Dokter Cinta yang pernah sukses dibawakan Mahadewi, Dhani memiliki beberapa pertimbangan, dibanding harus membuat lagu baru untuk grup dengan personel Lia Ladysta, Ayu Terra dan Yenni Anggraeni itu."Bedanya recycle sama bikin baru yang pasti kalau recycle itu lagunya sudah jadi, tapi yang pasti kita merecycle lagu-lagu yang sudah cukup terkenal," terangnya."Dalam merecycle itu artinya saya sudah mendengar dan saya suka. Kalau lagu baru belum tentu orang lain suka. Kalau lagu baru bisa saja hanya kita yang suka. Sama seperti lagu baru, tantangannya sama," tegas Dhani.