Kapanlagi.com - Andi Soraya tak henti-hentinya melontarkan nada-nada kekecewaannya atas semua yang ia alami, termasuk penjemputan paksa oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di rumahnya, kawasan Perumahan Puri Cinere, Depok, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (31/8) siang.

Menurut penuturan mantan kekasih Steve Emmanuel ini, perlakuan yang ia terima saat ini tak ubahnya seperti perlakuan pada seorang pecandu narkoba atau pelaku kejahatan kelas berat. Emosinya makin tak terkendali saat sebuah media infotainment mempersamakan dirinya dengan artis Sheila Marcia yang juga pernah mendekam di LP Pondok Bambu.

"Tolong ya, dia itu narkoba, jangan samakan saya dengan dia. Kalau saya mau disamakan dengan banyaknya ibu-ibu yang punya hal yang sama dengan saya yang masuk di rutan, kita lihat dulu ibu seperti apa mereka. Kalau saya, saya tahu siapa diri saya, saya berjuang untuk anak saya. Saya tidak punya orang tua, tidak punya suami, dan saya sangat melindungi anak saya," ujar Aya (sapaan akrab Andi Soraya) berapi-api, saat ditemui para wartawan di Kejari Jakarta Selatan, Selasa (31/8) sore.

"Ini kenapa saya juga minta bantuan dari Komnas Anak, bukan saya berlindung di atas nama anak saya, ini bukan seperti yang di infotainment tadi pagi yang sangat menyudutkan saya, Go Spot, yang membandingkan saya dengan Sheila Marcia," imbuhnya dengan nada tinggi.

Walau sudah mencoba untuk melobi berbagai pihak, termasuk Komnas Anak, agar bisa membela dirinya demi anak-anaknya, namun tetap saja Aya tak kuasa menghindari jerat hukum.

Sementara itu, kuasa hukum Aya, Priatna Abdul Rasyid, menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan surat tersebut, namun pihak kejaksaan masih tetap meminta agar kliennya dibawa ke Rutan Pondok Bambu.

"Tolong tanyakan kenapa kejari bersikap arogan," tutur Priatna sambil berlalu dan menuju Pondok Bambu dengan Toyota Avanza warna putih yang pertama dia naiki.