Ario Kiswinar: Mario Teguh Sampai Sekarang Ayah Saya

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

Ario Kiswinar: Mario Teguh Sampai Sekarang Ayah Saya Ario dan ibu © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Ario Kiswinar bersama dengan sang ibu, Aryani; mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Ario sengaja datang untuk berdiskusi dengan penyidik sebelum ia melaporkan orang-orang yang dianggapnya memberi kerugian untuknya terkait dengan permasalahan dengan sosok yang diakui sebagai ayah, Mario Teguh.


Kerugian yang dimaksud oleh Ario lebih secara sosial. Gara-gara banyaknya pemberitaan tentang dia dan Mario Teguh, banyak orang yang tak dikenal menghujat dirinya. Beberapa orang tersebut juga mengaku benci kepada Ario.


"Nabi aja yang suci ada yang benci. Saya nggak ambil peduli. Tentunya teman-teman harus tahu saya melakukan ini bukan untuk saya aja. Tapi juga orang-orang yang punya nasib sama. Mereka sering DM saya bilang nasib saya sama kayak kamu. Saya membicarakan ini untuk kepentingan orang banyak, anak Indonesia yang memang kasusnya, keadaannya seperti saya," kata Ario.


Ario ingin Mario Teguh jujur seperti nasihatnya © KapanLagi.com®/Agus ApriyantoArio ingin Mario Teguh jujur seperti nasihatnya © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Ario tampaknya benar-benar serius kali ini. Dia bahkan sudah menghitung risiko yang akan dihadapinya. Dia mengambil langkah untuk membuat laporan dengan mengetahui apa yang akan terjadi. Ia juga paham kalau pihak Mario Teguh pun siap.


Ario dan Mario mungkin kini sedang dalam tahap membuktikan sebagai pihak yang benar. Walaupun begitu ternyata dia masih mengenang kata-kata bijak dari motivator terkemuka itu untuknya saat masih kecil.


"Sebelum kalian mengenal Mario Teguh, beliau adalah ayah saya, sampai sekarang ayah saya. Pada saat saya masih kecil, beliau menasihati saya seperti ini, 'Kunci sukses jadi manusia adalah menjadi orang yang jujur'. Beliau bilang seperti itu. 'Kalau kamu berbohong, kamu akui. Kalau kamu akui, kamu akan terima akibatnya. Itu jauh lebih baik daripada kamu berbohong dan tidak jujur, itu jauh lebih buruk'. Itu yang saya pegang sampai sekarang," kata Ario, mengenang.


"Saya masih umur 6-7 tahun, sebelum saya ditinggal. Hari ini saya memberikan kesempatan ayah saya, untuk menjalankan nasihatnya, hal yang dia nasihatkan kepada saya. Yuk sekarang saatnya," lanjutnya menutup pembicaraan.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/pur/pit)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending