Kapanlagi.com - Kemarin lusa, Kamis (12/5) Jupiter Fortissimo diperiksa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dari hasil pemeriksaan itu, didapatkan fakta jika benar Jupiter adalah seorang pengguna narkoba jenis sabu-sabu.

Namun Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Pol Drs. Siswandi, memastikan jika Jupiter bukanlah seorang pengedar, kurir atau bandar. Jupiter adalah pengguna dan juga korban narkoba, dan karena itu harus direhabilitasi.

"Setelah saya interogasi, dia sejak setahun yang lalu sudah menggunakan narkoba jenis sabu. Dia adalah korban, dan harus direhabilitasi," ujar Siswandi.

Ia menambahkan, soal hasil laboratorium Jupiter, tidak bisa sepenuhnya jadi acuan mengenai hukuman yang bakal diberikan. Hasil interogasi dan beberapa pertimbangan lain yang nantinya akan jadi acuan soal apa hukuman yang diterima Jupiter.

"Kalau pemeriksaan lab itu, postif dan negatif itu cepat ketahuan. Tapi setelah melakukan esesmen, itu menggali informasi, dan tidak bisa secepat dan segampang tes lab. Ini biar saat nanti  (memberikan hukuman) tidak salah. Apakah rehabilitasi media, sosial atau rawat inap. Itu tergantung hasil esesmen," urainya.

Dengan hasil pemeriksaan ini, ada kemungkinan Jupiter tidak akan menjalani hukuman penjara. Karena menurut undang-undang, korban narkoba harus direhabilitasi. Namun semua itu nanti akan ditetapkan oleh pengadilan, dan kini Jupiter harus rela mendekam di balik jeruji besi karena narkoba yang ia konsumsi.