Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Demi Gaza, Nia Daniati Rela Jadi Model Dadakan
Diperbarui: Diterbitkan:
Nia Daniati/KapanLagi®
Kapanlagi.com - Menjadi model di sebuah acara fashion show dan berjalan di atas catwalk bukanlah hal yang mudah, meskipun untuk para artis. Alasannya, mereka harus pede dengan kemolekan tubuh masing-masing.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Nia Daniati ketika didaulat menjadi model di acara fashion show busana muslimah. Ia mengaku minder dengan model lain yang memiliki tubuh proporsional.
"Kebetulan Syahrul Gunawan ngajak isi acara, diminta jadi model baju muslim. Ceritanya jalan peragain busana. Tadi coba-coba saja, yang lain badannya tinggi," ujarnya di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).
Nia Daniati tak pede jadi model/KapanLagi®
Diakui Nia, pengalaman ini sangat menantang buatnya. Walaupun ia kurang percaya diri dengan postur tubuh yang tak seperti model, tapi itu jadi sebuah tantangan tersendiri buatnya.
"Ini pengalaman pertama disuruh jalan. Nanti kebetulan juga ada teman-teman desainer minta aku jalan pakai baju muslim. Tapi badan saya pendek, nggak pas jadi model," paparnya.
Walaupun awalnya tak mau ketika diajak melakukan acara fashion show tersebut, akhirnya Nia mengiyakan. Alasannya, acara tersebut masih dikaitkan untuk amal para korban perang di Palestina.
"Ini acara buka bersama anak yatim, jadi ya coba-coba saja. Hasil penjualan pakaian ini juga nanti disumbangkan untuk korban Gaza," tutupnya.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Nia Daniati ketika didaulat menjadi model di acara fashion show busana muslimah. Ia mengaku minder dengan model lain yang memiliki tubuh proporsional.
"Kebetulan Syahrul Gunawan ngajak isi acara, diminta jadi model baju muslim. Ceritanya jalan peragain busana. Tadi coba-coba saja, yang lain badannya tinggi," ujarnya di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).
Nia Daniati tak pede jadi model/KapanLagi®Diakui Nia, pengalaman ini sangat menantang buatnya. Walaupun ia kurang percaya diri dengan postur tubuh yang tak seperti model, tapi itu jadi sebuah tantangan tersendiri buatnya.
"Ini pengalaman pertama disuruh jalan. Nanti kebetulan juga ada teman-teman desainer minta aku jalan pakai baju muslim. Tapi badan saya pendek, nggak pas jadi model," paparnya.
Walaupun awalnya tak mau ketika diajak melakukan acara fashion show tersebut, akhirnya Nia mengiyakan. Alasannya, acara tersebut masih dikaitkan untuk amal para korban perang di Palestina.
"Ini acara buka bersama anak yatim, jadi ya coba-coba saja. Hasil penjualan pakaian ini juga nanti disumbangkan untuk korban Gaza," tutupnya.
Jangan Sampai Kelewatan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tov/gtr)
Editor:
Guntur Merdekawan
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement