Kapanlagi.com - Sejak berpulangnya sang istri sekitar 7 bulan lalu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Sirajudin Syamsudin atau Din Syamsudin, sempat berpikir untuk menikah kembali dengan keluarga dekat. Namun niat itu kemudian urung dilaksanakan dengan banyak pertimbangan. Bahkan Din sempat memutuskan untuk menjalin hubungan adik-kakak saja dengan Novalinda Jonafrianty.“Sejak kepergian almarhumah istri tercinta, yang tentu sebagai manusia normal dan belum juga terlalu tua, masih 52 tahun lah. Apalagi pemimpin organisasi. Kalau di kerajaan nggak boleh ya, seorang raja tanpa permaisuri, tapi kita tidak menganut itu. Tentu dalam satu waktu yang ingin menikah lagi dengan keluarga terdekat, tapi saya sempat diputuskan tidak, kita berkakak beradik saja, dulu dia manggil saya Uda, sekarang di BBM sudah kelihatan romantis. Jadi tidak lagi sebagai calon," papar Din Syamsudin saat ditemui di PP Muhamadiyah Jakarta, Minggu (13/03/2011)."Sehabis itu (memutuskan tidak) banyak usulan, nominasi, saya terima kasih kepada nominator-nominator dan promotor. Saya terharu sekali,“ sambungnya setengah menahan tawa.Namun keputusan Din tersebut berubah, ketika ayah tiga anak itu, pergi umroh dan memohon petunjuk. Saat di Madinah secara rasional muncul nama Novalinda Jonafrianty di dalam benaknya. Spontan Din langsung memberi kabar lewat BBM untuk bertemu dengan sang calon istri sesampainya di Jakarta.“Saya sempat munajat kepada Allah SWT, sekiranya saya diberi jodoh yang baik bagi saya dan mendampingi saya berjuang di jalan Allah. Pada saat di Madinah muncul proses rasional, pas di sana saya BBM kapan sekiranya saya bisa bertemu dan Linda tidak merasa dilamar ya karena merasa saudara. Kebetulan Linda menyatakan bersedia, menyantuni, sesederhana itu. Kapan kawin? Saya bilang ya besok, ibaratnya besok, tiga minggu yang lalu, nggak terlalu lama,” jelas Din.