Gaun Pengantin Duma Riris Angkat Budaya Indonesia

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Gaun Pengantin Duma Riris Angkat Budaya Indonesia Judika - Duma

Kapanlagi.com - Pasangan calon pengantin Judika dan Duma Riris kini tengah sibuk menyiapkan busana pernikahan yang akan digelar di Balige, Medan, 31 Agustus 2013.
Perancang busana ternama, Raden Sirait yang tidak lain adalah paman dari Duma telah menyiapkan busana yang indah untuk pasangan tersebut. Untuk Duma, Raden menyiapkan dua busana, sedangkan untuk Judika, Raden menyiapkan untuk pernikahan secara adat saja. Raden pun menggabungkan ulos puca dengan batik untuk Duma.

Raden Sirait mempersiapkan gaun pengantin Judika dan Duma.Raden Sirait mempersiapkan gaun pengantin Judika dan Duma.

"Kami ketemu dua bulan lalu. Saya bikin dua gaun untuk Duma dan satu untuk Judika. Ulos puca kami masukkan untuk rok dan buntutnya jadi dia kelihatan seperti putri Batak. Duma kan juga Putri Indonesia, jadi saya padukan batik di pinggangnya," jelas Raden saat ditemui di butiknya kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (27/8).
Nantinya, busana yang dikenakan Judika dan Duma akan terlihat mewah. Namun begitu, Raden tetap ingin menonjolkan sisi ke-Indonesiaan di busananya dengan menambahkan ornamen ulos dan batik.
"Aku bersama Duma dan Judika ingin mengangkat ulos kembali kepermukaan. Ini menjadi salah satu tugas kami membawa ulos kembali terangkat," tandasnya.
 
#Simak Juga Berita Seputar Perkawinan Selebriti:
Hilangkan Stress Jelang Pernikahan, Judika Main Futsal

Rumah Maroko, Lokasi Akad Nikah Arumi Bachsin - Emil Dardak

Judika - Duma Riris Siapkan Cincin Nikah Warna Hitam

Judika - Duma Riris Akan Bulan Madu ke Paris

Kisah Pulau Kuburan, Tempat Rio - Atiqah Mengikat Janji Nikah

 
#Baca Berita Unik Berikut:
10 Potongan Rambut Paling Jelek di Dunia!
10 Penjara Paling Mengerikan di Seluruh Dunia
10 Seni Penyajian Makanan Yang Super Imut, Ingin Mencicipi?
10 Fashion Show Gila dan Tidak Biasa
10 Rumah Pohon Paling Unik di Dunia, Ingin Menginap?
 
  

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/pur/sjw)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending