HTI: Miss World Ajang Cari Untung Dari Eksploitasi Tubuh Wanita
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terus menyuarakan penentangan atas penyelenggaraan Miss World di Indonesia. Mereka menilai penyelenggaraan Miss World tidak lebih dari sekadar ajang mencari keuntungan dengan mengeksploitasi tubuh perempuan.
"Tidak bisa ditutupi bahwa penyelenggaraan Miss World dan kontes kecantikan sejenis tidak lebih dari kontes pencarian perempuan tercantik fisiknya untuk dieksploitasi demi mendongkrak pendapatan industri fashion, kosmetik dan rating media," ujar juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto, di depan Gedung Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (5/9).

Ismail mengatakan, kriteria penilaian dalam Miss World berupa konsep Beauty with Purpose dan juga 3B (Beauty, Brain, and Behavior) hanya merupakan kedok untuk melegalkan eksploitasi terhadap perempuan.
"Membiarkan penyelenggaraan Miss World di Indonesia sama saja dengan menegaskan bahwa negeri muslim terbesar ini juga turut melanggengkan tindak eksploitasi dan komersialisasi tubuh perempuan," kata Ismail.
Atas hal itu, terang Ismail, HTI secara tegas menolak penyelenggaraan Miss World terlebih di Indonesia. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah terjadi eksploitasi demi keuntungan kelompok industri.
"Mendesak pemerintah agar mencabut izin penyelenggaraan Miss World di Indonesia dan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan eksploitasi perempuan dalam bentuk apapun di negeri ini," pungkas Ismail.
Dalam aksi ini, massa HTI membawa sejumlah atribut seperti bendera dan poster. Salah satu poster yang mereka gunakan berisi tulisan 'MNC: Penyebar Maksiat dan Porno'.

Berjilbab dan Mahkota Kertas, Miss Wold dan Miss Indonesia Ala HTI
Panitia Miss World: Tunjukkan Orang Indonesia Ramah
Meski Diancam FPI, Puncak Final Miss World Tetap di Sentul
PBNU dan LPOI Tolak Miss World Digelar di Indonesia
Miss World Akan Didemo Besar-Besaran, Penyelenggara Siap
Usai demo di depan kantor Kemenko Kesra, massa HTI langsung menggeruduk MNC Tower. Massa tiba di depan MNC Tower sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung berorasi.
Hal ini memaksa petugas keamanan dari kepolisian menutup akses ke Jalan Kebon Sirih Timur Dalam. Akibatnya, kendaraan yang menuju arah Jalan Kebon Sirih maupun menuju Jalan Wahid Hasyim tidak dapat melintas.
Setelah menggelar aksi sekitar setengah jam, pihak MNC Group mempersilakan beberapa perwakilan HTI masuk ke dalan gedung. Mereka kemudian mengadakan pembicaraan antara perwakilan HTI dengan pihak MNC Group yang berlangsung secara tertutup.
Baca Juga:
Calon Suami Zaskia Shinta Pengusaha Tambang Punya Kapal Pesiar
Cynthiara Alona: Zaskia Gotik Tahu Vicky Sudah Berkeluarga
Cynthiara Alona Terima Puluhan Juta Dari Calon Suami Zaskia Shinta
Semua Berharap Mabuk Kepayang Zaskia Gotik Bisa Hilang
Rama Nuraini Geram Suaminya Ngaku Duda Saat Lamar Zaskia Gotik
"Tidak bisa ditutupi bahwa penyelenggaraan Miss World dan kontes kecantikan sejenis tidak lebih dari kontes pencarian perempuan tercantik fisiknya untuk dieksploitasi demi mendongkrak pendapatan industri fashion, kosmetik dan rating media," ujar juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto, di depan Gedung Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (5/9).

Ismail mengatakan, kriteria penilaian dalam Miss World berupa konsep Beauty with Purpose dan juga 3B (Beauty, Brain, and Behavior) hanya merupakan kedok untuk melegalkan eksploitasi terhadap perempuan.
"Membiarkan penyelenggaraan Miss World di Indonesia sama saja dengan menegaskan bahwa negeri muslim terbesar ini juga turut melanggengkan tindak eksploitasi dan komersialisasi tubuh perempuan," kata Ismail.
Atas hal itu, terang Ismail, HTI secara tegas menolak penyelenggaraan Miss World terlebih di Indonesia. Selain itu, mereka juga mendesak pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah terjadi eksploitasi demi keuntungan kelompok industri.
"Mendesak pemerintah agar mencabut izin penyelenggaraan Miss World di Indonesia dan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan eksploitasi perempuan dalam bentuk apapun di negeri ini," pungkas Ismail.
Dalam aksi ini, massa HTI membawa sejumlah atribut seperti bendera dan poster. Salah satu poster yang mereka gunakan berisi tulisan 'MNC: Penyebar Maksiat dan Porno'.

Berjilbab dan Mahkota Kertas, Miss Wold dan Miss Indonesia Ala HTI
Panitia Miss World: Tunjukkan Orang Indonesia Ramah
Meski Diancam FPI, Puncak Final Miss World Tetap di Sentul
PBNU dan LPOI Tolak Miss World Digelar di Indonesia
Miss World Akan Didemo Besar-Besaran, Penyelenggara Siap
Usai demo di depan kantor Kemenko Kesra, massa HTI langsung menggeruduk MNC Tower. Massa tiba di depan MNC Tower sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung berorasi.
Hal ini memaksa petugas keamanan dari kepolisian menutup akses ke Jalan Kebon Sirih Timur Dalam. Akibatnya, kendaraan yang menuju arah Jalan Kebon Sirih maupun menuju Jalan Wahid Hasyim tidak dapat melintas.
Setelah menggelar aksi sekitar setengah jam, pihak MNC Group mempersilakan beberapa perwakilan HTI masuk ke dalan gedung. Mereka kemudian mengadakan pembicaraan antara perwakilan HTI dengan pihak MNC Group yang berlangsung secara tertutup.
Baca Juga:
Calon Suami Zaskia Shinta Pengusaha Tambang Punya Kapal Pesiar
Cynthiara Alona: Zaskia Gotik Tahu Vicky Sudah Berkeluarga
Cynthiara Alona Terima Puluhan Juta Dari Calon Suami Zaskia Shinta
Semua Berharap Mabuk Kepayang Zaskia Gotik Bisa Hilang
Rama Nuraini Geram Suaminya Ngaku Duda Saat Lamar Zaskia Gotik
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/mdk/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement